Mahasiswa Di Aceh Singkil Keluhkan Belajar Online Pasca-Covid-19

belajar sistem online

topmetro.news – Wabah Corona Virus (Covid-19) yang melanda Indonesia dan dunia, berdampak pada aktifitas belajar-mengajar yang lumpuh total. Sehingga mengharuskan para siswa dan mahasiswa belajar di rumah atau sistem online (daring) selama wabah masih ada.

Namun cara pembelajaran menggunakan sistem daring itu dinilai tidak efektif dan kurang memberikan dampak positif terhadap siswa itu sendiri.

Seperti yang dikatakan oleh salah seorang mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Arraniry, Sartika.

“Di tengah Virus (Covid-19) menjadi penghalang bagi seseorang untuk terus menuntut ilmu secara langsung. Kendati pun demikian, tidak mematahkan semangat banyak orang untuk mencari jalan demi menuntut ilmu, terutama melalui online. Dimana jika dilihat perkembangannya juga kurang memuaskan dan sedikit menyulitkan untuk kita mudah memahami ilmu yang disampaikan,” ucap Sartika, Selasa (2/6/2020).

Bahkan bagi mahasiswa sendiri, lanjutnya, proses menuntut ilmu melalui online atau perkuliahan daring mejadi suatu kesulitan.

Latar Belakang Mahasiswa

Sartika menambahkan, setelah beberapa bulan berlalu proses perkuliahan telah dijalankan, selama itu pula banyak keluh kesah yang terdengar. Di antaranya rasa kurang memuaskan atau bahkan banyak kesulitan yang dihadapi akibat perkuliahan daring.

“Belum lagi mahasiswa dari berbagai latar belakang yang berbeda. Yang dimana ada di antara mahasiswa mengharuskan mereka ikut bekerja dengan orangtua demi memenuhi uang kuliah. Ini juga menjadi kendala bagi mereka untuk mengikuti kuliah secara online,” jelas Tika.

“Ditambah lagi pada saat melakukan pembelajaran melalui daring, jaringan tidak mendukung,” lanjutnya.

“Belum lagi pandangan orangtua mengenai kebijakan kuliah daring ini. Bahwa masih banyak orangtua menganggap anaknya telah libur, padahal tidak. Sehingga menjadi kesulitan yang bertubi-tubi untuk sebagian mahasiswa untuk mengefektifkan kebijakan ini termasuk saya,” urainya lagi.

Dia pun berharap, cara belajar sistem online itu tidak berkepanjangan. “Kami berharap cara pembelajaran melalui online tidak berkepanjangan. Karena pada intinya belajar secara online tidak lah efektif,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment