Satu dari Dua Pelajar Tenggelam di Pantai Aceh Singkil Ditemukan

Pencarian pelajar tenggelam

topmetro.news – Pencarian dua pelajar yang tenggelam di Pantai Cemara Indah Kecamatan Singkil Utara Sabtu sore kemarin, akhirnya membuahkan hasil.

Satu dari dua pelajar tersebut ditemukan sekitar pukul 21.15 WIB malam ini, dalam keadaan meninggal dunia.

“Seorang dari dua pelajar kalau tidak salah atas nama ZF (15) sudah ditemukan barusan ini,” ucap Alfian salah seorang warga Singkil Utara, Minggu (14/6/2020).

“Dia (korban-red) ditemukan di dekat ‘steker’ mancing dulu. Sekilo meter dari lokasi diduga tenggelam. Ia ditemukan oleh tim pencarian dan warga, dan saat ini almarhum sudah dibawa ke darat,” urainya.

“Sementara itu yang satu lagi belum dapat. Mudah-mudahan segera juga ditemukan,” imbuhnya.

BACA JUGA | Dua Pelajar yang Diduga Tenggelam di Laut Singkil Belum Ditemukan

Tenggelam Saat Mandi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua dari empat pelajar dari Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, diduga tenggelam saat mandi-mandi di Wisata Pantai Cemara Indah Pantai Gosong Kecamatan Singkil Utara. Mereka adalah ZF (15) dan MD (15).

Menurut saksi mata, mereka melakukan liburan ke lokasi wisata tersebut untuk mandi-mandi. Namun naas, pada saat kejadian, korban dibawa arus yang dimana sedang pasang.

“Awalnya saya dapat kabar dan langsung ke lokasi, menurut teman korban ini awalnya hanya satu orang temannya yang dibawa ombak. Saat melihat temannya dibawa ombak, salah seorang temannya berupaya menolong. Namun naas, karena sedang pasang, kedua korban tidak terlihat lagi,” ucap Alfian, Sabtu (13/6/2020).

Pada saat itu BJ dan KS, teman korban, mencari pertolongan warga. Sesampainya di lokasi, para warga yang datang tidak ada lagi melihat korban dan langsung melakukan pencarian.

Sementara itu Camat Kecamatan Gunung Meriah Johan Fahmi Sanip membenarkan adanya warganya yang dikatakan tenggelam di lokasi wisata tersebut. “Ya. Barusan saya dapat kabar ada warga salah satu desa binaan saya yakni Desa Tulaan diduga tenggelam. Sudah saya hubungi kepala desanya,” tutur Johan, ketika itu.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment