Warga Keluhkan Longsor di Desa Nageri Karo Tiga Tahun tak Diperbaiki

warga Desa Nageri Karo

topmetro.news – Sejumlah warga Desa Nageri Kecamatan Juhar mendatangi Pemkab Karo. Mereka menyampaikan keluhannya kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH MH, terkait longsor di desa mereka yang tak kunjung diperbaiki sudah tiga tahun lamanya.

“Longsor itu terjadi pada 28 Nopember 2017. Dan kemudian terjadi lagi pada 19 Pebruari 2018. Akibatnya warga Desa Nageri menjadi resah, karena kuatir rumah mereka ikut ambruk tergerus longsor,” ujar juru bicara warga, Ganti Pinem, kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, Senin (15/6/2020), saat bupati menerima warga di lobi Kantor Bupati Karo.

Ditambahkannya, longsor itu cukup berbahaya, jika tidak segera ditanggulangi. Sebab saat ini longsor panjangnya sudah 50 meter, lebarnya 15 meter, dan kedalamannya mencapai 50 meter.

“Kondisi longsor terus bertambah dan rumah warga nyaris ambruk. Tentu warga merasa resah dan prihatin. Sebab sudah berulang kali hal ini kami laporkan ke pihak kades, camat dan Dinas PUPR Karo. Tapi hingga kini belum diperbaiki,” ujar Pinem.

Respon Bupati Karo

Berkaitan dengan itu, tambahnya, warga Desa Nageri berharap kepada Bupati Karo untuk menampung anggaran perbaikannya di APBD Sumut. Sehingga longsor dapat segera diatasi.

Menyikapi keluhan masyarakat, Terkelin Brahmana didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba, sangat merespon positif. Dalam waktu dekat, bupati berjanji akan meninjau ke lapangan.

“Apa yang dikeluhkan warga, kami sangat maklum. Terlebih sudah tiga tahun berlalu belum ada penanganan. Tentu hal ini tidak perlu dibiarkan berlarut-larut. Untuk solusinya, pada Hari Rabu (17/6/2020) akan langsung ditinjau ke lapangan. Untuk sekanjutnya dicari solusi terbaiknya,” ujar Bupati Karo.

reporter | Rafael M Putra Pinem

Related posts

Leave a Comment