topmetro.news – Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Hasyim SE mengatakan, pihaknya akan tetap mengawasi penggunaan anggaran Covid-19 yang mencapai Rp500 miliar yang dilakukan Pemerintah Kota Medan.
“Kita tidak mau mendengar adanya kebocoran dalam penggunaan anggaran Covid-19 dilakukan Pemko Medan saat ini. Maka dari itu, kita selaku wakil rakyat yang dipercaya akan melakukan pengawasan melalui Pansus Covid untuk semaksimal mungkin,” kata Hasyim SE di Gedung DPRD Medan, Senin (15/6/2020).
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan akan mencegah terjadinya penyalagunaan anggaran Covid-19 tersebut. “Kita mau anggaran ratusan miliar rupiah dikhususkan untuk kesehatan, jaringan sosial dan dampak ekonomi harus tepat sasaran. Oleh karenanya diimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penggunaan anggaran Covid-19 harus benar-benar menyalurkannya tepat sasaran. Sehingga dapat dirasakan masyarakat Kota Medan,” ujarnya.
Jumlah Pasien Covid-19
Masih Ketua DPC PDIP Kota Medan itu, dengan tepat sasaran penyaluran anggaran Covid-19 itu ke masyarakat Kota Medan, bisa dapat menurunkan jumlah pasien di setiap waliyah. “Nah. Kami juga meminta kepada masyarakat agar turut bersama-sama mengawasi anggaran ini. Agar terhindar dari oknum-oknum yang ingin menyelewengkannya,” ajak Hasyim.
Lebih lanjut disebutkannya, jika terjadi kebocoran, maka pihaknya akan melakukan rekomendasi kepada Plt Walikota Medan untuk melakukan penindakan kepada pejabat yang menyalahgunakan anggaran Covid-19. “Sementara, untuk proses hukumnya kita serahkan kepada pihak berwajib,” ujarnya.
sumber | RELIS