Tunda Perjalanan ke Zona Merah, Agar Samosir Terhindar dari Covid-19

GTPP Covid-19 Samosir

topmetro.news – GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir mengimbau masyarakat Samosir untuk menunda perjalanan ke luar Samosir jika tidak begitu penting. Terutama bepergian ke kabupaten/kota Zona Merah di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Hari ini, Selasa (7/7/2020), Kabupaten Samosir dengan satu orang pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil metode Tes Cepat Molekuler (TCM) dengan inisial WNS, perempuan, usia 40 tahun. Hasil ini merupakan tes secara massal yang dilakukan oleh RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan terhadap 402 petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam rangka Pilkada Samosir Tahun 2020.

Saat ini, WNS telah menjalani perawatan di RSU Tarutung. Dari hasil penelusuran kontak dari pihak berotoritas, WNS diinformasikan telah melakukan perjalanan ke Kota Medan (Zona Merah) pada tanggal 13 Juni 2020. Dan dia masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Dugaan sementara WNS terpapar setelah mengadakan perjalanan ke Kota Medan. Namun demikian, GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir masih menunggu klarifikasi lanjutan secara resmi.

Tenang dan Waspada

GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir tetap mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada. Karena potensi penularan Covid-19 di beberapa kabupaten/kota di wilayah provinsi Sumatera Utara masih tetap tinggi. Selain itu, juga diimbau agar tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat ketika beraktivitas di luar rumah. Ini untuk menghindari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menyebabkan transmisi lokal. Juga, diimbau kepada masyarakat agar tidak menstigmatisasi positif Covid-19 secara buruk. Karena dia juga tidak menginginkan hal tersebut menimpa dia. Sebaiknya didoakan, agar WNS dapat segera sembuh.

Di samping itu, GTPP Covid-19 Kabupaten mengajak masyarakat untuk yakin bahwa penelusuran kontak (contact tracing) lanjutan atas WNS yang positif dimaksud akan terus dilakukan oleh pihak berotoritas untuk menghentikan penyebarannya. “Kiranya dalam perawatan pasien positif Covid-19 inisial WNS dapat sembuh. Dan negatif Covid-19 pada tes cepat lanjutan sesuai proses pengawasan yang akan dilalui,” kata Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara.

GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir mengingatkan, jika ada satu ODP di Kabupaten Samosir, maka seluruh masyarakat Samosir memiliki tanggung jawab sosial untuk mengendalikan diri. Antara lain dengan menciptakan narasi komunikasi yang sejuk dan menenangkan di akun media sosial. Misalnya dengan narasi Covid-19 dapat sembuh dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mencegah dan menangani bencana nonalam Covid-19.

“Terpapar Covid-19 bukanlah aib. Lakukan imbauan protokol kesehatan secara ketat secara terus menerus. Dan tetap meminta kepada Tuhan agar Covid-19 ini segera reda,” kata Rohani.

“Singkatnya, mari tunda perjalanan ke luar Samosir jika tidak sangat urgen dengan tetap waspada serta disiplin melakukan protokol kesehatan secara ketat. Di samping itu, mari lakukan pedoman tata normal baru yang dikeluarkan GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir melalui Surat Edaran Bupati Samosir Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease (Covid-19) Bidang Penyelenggaraan Kegiatan Pariwisata Lainnya, Olah Raga, Kepemudaan dan Sosial Budaya, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Tradisional, Transportasi Publik, Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Pendidikan dan Sekolah, Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pelayanan Perizinan di Kabupaten Samosir,” urainya.

“Mari hadang Covid-19 ke Kabupaten Samosir dengan tanggung jawab sosial secara kolektif. Jangan panik dan tetap sikapi Covid-19 secara tenang dan tetap waspada,” tutup dia.

Info Covid-19

Sementara itu, informasi Covid-19, hingga Hari Selasa (7/7/2020), untuk nasional, positif 1.268 orang (66.226). Sembuh 866 orang (30.785) dan meninggal dunia 68 orang (3.309). Untuk Provinsi Sumatera Utara, positif 20 orang (1.798). Sembuh 8 orang (485) dan meninggal dunia 3 orang (107).

Khusus untuk Kabupaten Samosir, Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil. Positif 1 orang, sembuh nihil, dan meninggal dunia nihil.

sumber | Kominfo Samosir

Related posts

Leave a Comment