Ditinggal Suami dan Ketiga Anaknya, Guru di Aceh Singkil Depresi

guru SD di Aceh Singkil

topmetro.news – Terkait laporan masyarakat, dimana seorang guru SD di Sekolah Dasar Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil diduga mengalami depresi, warga minta dinas terkait agar mengambil solusi.

Hal ini disampaikan oleh Akun Facebook atas nama Asral Kasim. Dalam cuitannya ia mengatakan guru tersebut menghuni salah satu gedung di sekolah tersebut dan setiap malamnya berteriak dan meresahkan warga sekitar.

Reporter topmetro.news mencoba menghubungi pihak dinas terkait mengenai persoalan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Dikdas Mormo DM di ruang kerjanya mengatakan dan membenarkan bahwa guru tersebut mengalam depresi. Katanya, kini sudah ditangani.

“Benar. Itu adalah guru di sekolah tersebut. Namanya NAO (36) dan seorang ASN angkatan 2010 yang lalu,” ucap Mormo, Selasa (7/7/2020).

“Yang saya ketahui NAO ini mengalami deperesi karena ditinggal oleh mantan suaminya yang juga bekerja sebagai ASN. Dan membawa ketiga anaknya ke luar daerah di tempat tugasnya yang baru. Mungkin karena tidak tahan dan selalu ingat dengan ketiga anaknya membuat dirinya tidak stabil,” tutur Mormo.

Ikut Suami ke Singkil

Lanjutnya lagi, NAO bukan orang Aceh Singkil. Melainkan orang Jakarta daerah Depok dan ikut suami tugas di Singkil. Karena bercerai, rumah yang sebelumnya mereka tempati bersama tidak lagi bisa ditempatinya. Dan untuk sementara menghuni gedung UKS di sekolah tersebut, sembari menunggu tempat tinggal yang baru.

Namun mungkin karena tak tahan dan dalam keadaan tertekan makanya ia mengalami depresi. “Kita pun merasa kasihan dengan keadaan guru tersebut. Saat ini kita sudah melakukan upaya agar dia bisa pulih. Dengan menghadirkan beberapa pegawai untuk menghiburnya,” jelasnya.

“Kini kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar kepulangannya besok ke Jakarta tidak ada kendala. Semua biayanya kita yang tanggung. Kalau dia disini kan tidak ada keluarganya. Makanya kita ambil inisiatif untuk memulangkannya ke keluarganya agar dapat diobati. Mudah-mudahan disana nantinya ia bisa sembuh dan bisa kembali melakukan aktifitas seperti disini,” tutur Mormo.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment