Jorge Lorenzo Akui Sedang Negosiasi dengan Ducati untuk MotoGP 2021

jorge lorenzo

topmetro.news – Kabar eks pembalap Ducati, Repsol Honda, dan Yamaha, Jorge Lorenzo kembali berstatus pembalap utama untuk MotoGP 2021 semakin berhembus kencang. Terbaru, Jorge Lorenzo mengakui langsung bahwa memang sedang ada negosiasi antara dirinya dengan tim Ducati.

“Saat ini tidak ada yang pasti, mereka sedang bernegosiasi, saya tahu mereka sedang bernegosiasi. Di mana ada asap, pasti ada api,” tulis singkat Lorenzo di jejaring sosial Instagram miliknya.

Untuk diketahui, Lorenzo baru saja memutuskan pensiun penghujung MotoGP 2019. Hal itu ia lakukan setelah melalui musim buruk bersama Repsol Honda dan rangkaian cedera yang ia alami. Tapi tidak berselang lama, Lorenzo menerima pinangan Yamaha sebagai pembalap penguji. Sikap ini mengindikasikan juara dunia MotoGP tiga kali itu memang tertarik comeback sebagai pembalap utama.

Baca Juga : Ternyata! Jorge Lorenzo Kurang Pede Kendarai Motor Honda di MotoGP 2019 Ini

Kini isu Jorge Lorenzo akan kembali ke MotoGP 2021 sebagai pembalap utama semakin kencang berhembus setelah negosiasi Ducati dengan Andrea Dovizioso mandek. Ducati sampai sekarang belum menyetujui kenaikan nilai kontrak yang diminta Dovizioso. Terbaru, manajemen Dovizioso sudah membuka opsi untuk tidak berlomba musim depan ketimbang teken kontrak yang tidak sesuai harapan di Ducati.

Karena faktor di atas juga, muncul opsi Ducati mulai melirik sosok Lorenzo sebagai pengganti Dovizioso. Lorenzo sendiri bukan nama asing untuk Ducati. Dia pernah memperkuat tim ini musim 2017-2018 dan merasakan total tiga kemenangan.

Jorge Lorenzo Diminta Balapan Lagi untuk Lepas Status Pecundang

Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, meyakini sang putra akan kembali menjadi pembalap MotoGP untuk melepas status pecundang dan juga menghilangkan penyesalan. Jorge Lorenzo memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim kompetisi 2019.

Keputusan Lorenzo untuk gantung helm terbilang mengejutkan mengingat usianya yang masih relatif muda. Namun, buruknya performa Lorenzo bersama tim Repsol Honda pada musim lalu membuat juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu patah arang.

Jangankan mengimbangi penampilan rekan setimnya, Marc Marquez, yang begitu dominan sepanjang MotoGP 2019, Lorenzo bahkan tak mampu finis di urutan 10 besar. Selain tak cocok dengan motor Honda, cedera serius di punggungnya juga disinyalir menjadi biang jeleknya penampilan Lorenzo pada musim lalu.

Setelah pensiun sebagai pembalap, Lorenzo kemudian menjadi pembalap penguji alias test rider Yamaha. Meski tugasnya itu tidak berjalan optimal karena pandemi virus Corona alias Covid-19 yang melanda dunia, Lorenzo perlahan menemukan kepercayaan dirinya kembali. Hal inilah yang kemudian diyakini sang ayah, Chicho Lorenzo, akan membawa dia kembali menjadi pembalap MotoGP.(TMN)

sumber:bola.com

Related posts

Leave a Comment