TBSU Pindah ke Arena PRSU, Disbudpar: Soft Opening Direncanakan Agustus

pemindahan Taman Budaya

topmetro.news – Kepastian pemindahan Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) semakin lama semakin terlihat. TBSU, rumahnya para pegiat seni budaya yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan akan dipindahkan pihak Pemprov Sumut ke arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), di Jalan Gatot Subroto Medan.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Dr Ria Novida Telaumbanua MKes mengatakan, bahwa pemindahan itu lantaran TBSU bukanlah milik Pemprov Sumut. Namun milik Pemko Medan, meskipun gedungnya milik Pemprov Sumut.

Hal itu disampaikan saat Ria menghadiri kegiatan ‘Seni Budaya Daerah’ di TBSU, Jumat (17/7/2020). “Supaya ini juga berkembang disini, kita juga pemprov harus berkembang di PRSU,” ujar Ria.

“Supaya kita bisa juga membangun PRSU itu agar semakin hidup. Jadi ada seniman kita yang setiap hari latihan, itu kan mendatangkan wisatawan. Supaya nanti UKM dan souvenir juga ada setiap hari. Jadi ketika kita latihan, wisatawan juga bisa melihat kita,” jelas Ria.

Apresiasi untuk Seniman

Hal itu merupakan bentuk apresiasi kepada seniman-seniman di Sumut, kepada sanggar-sanggar, supaya lebih berkarya. Serta lebih bisa menunjukkan kreativitas di tempat yang baru.

Ria menjelaskan bahwa arena PRSU lebih luas dan memiliki open stage yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan oleh sanggar-sanggar. Supaya para seniman di Sumut bisa lebih leluasa dan lebih berekspresi ketika latihan.

Sementara untuk tempat latihannya, lanjut Ria, sangat nyaman dan asri. Ia meyakini bahwa masyarakat serta wisatawan boleh datang setiap hari, nongkrong juga berolahraga.

Ria mengimbau para seniman agar tidak patah semangat di tengah-tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19). Ia yakin bahwa seniman-seniman di Sumut memiliki kreativitas yang sangat menjulang. Bahkan saat di waktu yang ‘kejepit’, inovasi tetap menggebu-gebu.

“Walaupun kita di masa yang serba terbatas. Terbatas berbicara, terbatas bergerak, tapi karya jangan sampai terbatas. Karya harus lahir di situasi yang baru,” lanjut Ria.

Sementara untuk jadwal soft opening direncanakan akan digelar pada 17 Agustus, atau di sekitar waktu Proklamasi. Sedangkan bekas lokasi TBSU akan dijadikan tempat pengembangan kesenian dan kebudayaan.

reporter | Tria Sitinjak

Related posts

Leave a Comment