topmetro.news – Manchester City akan berhadapan dengan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Bermain di Stadion Etihad, Manchester, Manchester City dan Real Madrid bakal bentrok pada Sabtu (8/8/2020) mendatang. Hal itu merupakan duel serangan terbaik eropa melawan pertahanan terbaik eropa.
Manchester City mungkin telah gagal mempertahankan gelar juara, setelah finis di posisi dua klasemen akhir Liga Inggris. Namun, tim asuhan Pep Guardiola itu berhasil menjadi tim paling produktif, di Eropa dengan total 102 gol. Catatan itu mengalahkan Bayern Muenchen yang mencatatkan 100 gol.
Baca Juga : Hasil Drawing Liga Champions 2029/20 : Real Madrid Jumpa Manchester City
Torehan itu membuat Manchester City jadi tim dengan serangan terbaik di Eropa. Selanjutnya, tim dengan serangan terbaik itu akan melawan Real Madrid, tim dengan pertahan terbaik di Eropa. Tima asuhan Zinedine Zidane Itu berhasil menjadi juara Liga Spanyol, berkat keseimbangan dan soliditas pemain mereka selama di lapangan. Mulai dari Thibaut Courtois hingga ke Karim Benzema.
Dua pendekatan berbeda akan dipamerkan di Etihad, dengan Guardiola dan Zinedine Zidane menggunakan kekuatan masing-masing. Hal itu, untuk membentuk tim yang mampu meraih kemenangan.
Beda Prinsip Dua Pelatih Guardiola dan Zidane di Liga Champions
Duel Manchester City vs Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Jadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu-tunggu berlangsung, pada Sabtu (8/8/2020) mendatang di Stauid Etihad. Laga ini diyakini bakal berjalan sengit.
Man City mengantongi keunggulan kemenangan 2-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu, Februari lalu. Namun, sekarang situasinya sudah berbeda, kondisi kedua tim tak lagi sama.
Madrid baru saja membungkus trofi juara La Liga, sedangkan Man City tak kebagian satupun piala di kompetisi domestik mdi Inggris. Setelahnya mereka bakal mendapat jeda istirahat dua pekan, baru menjamu Madrid di Etihad Stadium pada 8 Agustus nanti.
Baca Juga : Manchester City Optimis Rebut Juara Liga Champions dan Piala FA
Beberapa waktu lalu, Zidane mengaku bakal membiarkan timnya melupakan sepak bola sejenak, sebelum akhirnya kembali menata fokus untuk menghadapi Man City. Cara ini diyakini ampuh, tapi bukan satu-satunya.
Guardiola punya cara sendiri, yang jelas berbeda. Dia tidak akan membiarkan timnya melupakan sepak bola, justru harus berlatih keras sebelum menjamu Madrid.
“Tidak, tidak, kami hanya akan beristirahat dua hari setelah laga melawan Watford, tapi setelahnya kami akan menempuh sesi latihan selama dua pekan,” ungkap Guardiola.
reporter | yofe
