topmetro.news – Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM membuka konsultasi publik Penataan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Wisata Tele Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba Super Prioritas di Aula Hotel Dainang, Selasa (11/8/2020).
Konsultasi publik tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan masukan-masukan dari para peserta. Dimana peserta itu sendiri terdiri dari unsur pemerintah pusat, Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Samosir. Juga hadir Lembaga Adat Kabupaten Samosir, akademisi, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, bersama pemilik lahan.
Rapidin Simbolon menegaskan bahwa melalui kegiatan itu para pihak agar memberikan masukan-masukan kepada Tim Pemantauan dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Secara keseluruhan, dari konsultasi publik itu diperoleh masukan-masukan. Di antaranya untuk memberhasilkan penataan Waterdront City Pangururan dan Kawasan Wosata Tele. Dilakukan dengan pendekatan sosial, artistik, pelepasan tanah, dan sinkronisasi program pemerintah pusat di Samosir.
Hal ini semua telah diinventarisir oleh pihak Kementerian PUPR untuk dikaji dan ditindaklanjuti secara terus menerus.
BACA SELENGKAPNYA | Ciptakan Wisata Aman di Kabupaten Samosir
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya terhitung 31 Juli 2020, Samosir telah membuka kembali objek-objek wisata. Pembukaan kembali objek wisata itu menawarkan peluang sekaligus tantangan. Peluang menggerakkan roda perekonomian pada sektor pariwisata, tantangan konsistensi mencegah dan menangani Covid-19 dalam proses berwisata.
Sejauh ini, persiapan-persiapan akomodasi dan objek-objek wisata telah dilakukan berbasis protokol kesehatan. Indikator kesiapan sementara mengacu kepada pembukaan wisata bagi warga Samosir terhitung 1 sampai dengan 30 Juli 2020. Rilis dari Dinas Kesehatan Samosir, Rabu (29/7/2020) menyatakan, Samosir telah kembali zona hijau nihil suspek dan konfirmasi.
reporter | TIM
