Bupati Madina Tinjau Jembatan Rusak di Desa Manuncang

Bupati Madina melakukan kunjungan

topmetro.news – Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution melakukan kunjungan guna meninjau kondisi tiga jembatan yang rusak, Sabtu (15/8/2020). Kunjungan langsung dilakukan begitu mendapat laporan warga terkait jembatan yang rusak di Desa Manuncang Kecamatan Muara Batang Gadis tersebut.

Pantauan topmetro.news, kunjungan bupati tersebut didampingi anggota DPRD Madina Sobir Lubis SH, Asisten I Alamulhaq Daulay, Kepala Dinas Sosial Taufik Lubis, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Madina Elvi, Kadispora Rahmat Hidayat, Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu, Kepala Rumah Sakit Natal dr Faisal serta para pejabat dari Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG).

Saat peninjauan di lokasi jembatan rusak, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution memerintahkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Madina Elvi agar segera menurunkan alat berat dan rangka besi untuk memperbaiki jembatan tersebut.

“Setelah kita lihat langsung kondisi ketiga jembatan yang rusak tersebut, untuk Jembatan Tabuyung Godang berukuran 6X20 meter, Jembatan Aek Katapang berukuran 6X12 meter, dan Jembatan Tabuyung Menek dengan ukuran 6X15 meter,” ujarnya.

Agar jembatan setelah diperbaiki nanti bisa tahan lama, imbuhnya, maka sebagusnya jembatan dibangun dari besi. “Sebab kalau dari kayu nanti akan cepat rusak. Untuk itu saya meminta supaya alat berat dan besi untuk rangka jembatan ini segera turunkan,” katanya.

Lalu usai meninjau jembatan yang rusak, Drs H Dahlan Hasan Nasution melanjutkan kunjungannya untuk meninjau ruas jalan dari Pos Polisi (Polpos) Tabuyung hingga ke Desa Manuncang. Panjangnya kurang lebih 26.000 meter (26 km).

PT DIS Perbaiki Jalan dan Jembatan

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada PT Dinamika Inti Sentosa (DIS) yang telah mau membantu Pemkab Madina untuk memperbaiki jembatan dan jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Managemen PT. DIS yang telah membantu pemerintah dalam hal perbaikan jembatan dan jalan di daerah ini melalui dana CSR-nya. Semoga saja melalui dana CSR yang dikeluarkan PT. DIS ini nantinya dapat juga berguna membantu warga sekitar perusahaan untuk mempermudah warga membawa hasil komoditi dan memperlancar transportasi,” urainya.

Sementara Humas PT. DIS Jaya Saputra Tarigan kepada topmetro.news mengutarakan, bahwa apa yang di lakukan PT. DIS dalam membantu pemerintah untuk memperbaiki jembatan dan ruas jalan sepanjang 26 km itu, merupakan rencana kerja dari dana CSR perusahaan.

“Dana CSR perusahaan ini memang direncanakan untuk membantu desa-desa binaan yang ada di wilayah sekitar perusahaan PT. DIS. Dan sesuai rencana kita dari dana CSR tersebut akan dipergunakan untuk scrap jalan sepanjang 26000 meter (26 km). Dimana titik nolnya akan dimulai dari Pospol Tabuyung hingga Desa Manuncang,” tandasnya.

Lalu tambahnya, dana CSR tersebut juga akan diperuntukkan untuk pembuatan jembatan tiga unit menuju ke Desa Manuncang. Juga normalisasi sungai untuk pengairan irigasi tanaman padi masyarakat desa sepanjang 1.000 meter (1 km). Dengan ukuran 3m x 3m.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment