topmetro.news – PT LIB (Liga Indonesia Baru) akan menggelar pengundian tuan rumah, dalam lanjutan Liga 2 2020 pada Rabu (19/8/2020). Drawing dilaksanakan secara virtual.
Ada enam tim yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Liga 2. Keenam klub tersebut adalah Persis Solo, PSMS Medan, Badak Lampung, PSPS Riau, PSCS Cilacap, dan Sulut United.
Mulanya, sembilan kesebelasan berminat menjadi tuan rumah. Namun KS Tiga Naga, Kalteng Putra, Persijap Jepara, dan Persiba Balikpapan mundur dari persaingan.
“Kami akan menggelar drawing Liga 2 pada esok hari. Karena kami belum bisa menggelar dengan tatap muka, maka kami mengadakannya secara virtual,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga : PT LIB Siapkan Sanksi Berat untuk Klub Menolak Melanjutkan Kompetisi
Adapun, format Liga 2 musim ini berubah. PT LIB menggunakan home tournamen untuk menuntaskan kompetisi kasta kedua dalam piramida sepak bola Indonesia tersebut.
Dari enam tim yang mengajukan diri, empat di antaranya akan terpilih sebagai tuan rumah. PT LIB membagi 24 tim ke dalam empat grup, dengan masing-masing grup berisikan enam klub. Liga 2 musim ini akan dilanjutkan pada 17 Oktober-5 Desember 2020.
“Sesuai dengan surat yang kami berikan sebelumnya, kami akan membagikan 24 tim tersebut dalam empat grup. Nantinya setiap grup akan berisi enam tim,” jelas Lukita.
PT LIB Ubah Aturan Pemain U-20
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyambut baik perubahan regulasi terkait pemain U-20 di lanjutan Liga 1 2020. PT Liga Indonesia Baru kembali mengubah peraturan, terkait keberadaan pemain U-20 di lanjutan Liga 1 2020.
Sebelumnya, operator liga itu memutuskan untuk mewajibkan setiap klub memainkan minimal, dua pemain U-20 di setiap lanjutan Liga 1 2020. Namun, karena banyak klub yang memprotes kebijakan tersebut, PT LIB melakukan sejumlah penyesuaian.
Setiap klub tidak lagi diwajibkan memainkan minimal dua pemain U-20 di setiap laga. Para peserta Liga 1 2020, hanya perlu memasukkan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain.
Perubahan itu disambut baik oleh pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Juru taktik yang akrab disapa RD itu menilai bahwa, pemain di bawah 20 tahun butuh waktu yang lebih banyak untuk beradaptasi dengan tim senior.
reporter | yofe
sumber:bola.com
