Cerai dari Istri, Duda di Sumut Hobi Curi Celana Dalam di Jemuran

Curi celana dalam

TOPMETRO.NEWS – Curi celana dalam di jemuran? Duh malunya! Namun kasus pencurian celana dalam dan pakaian pribadi lainnya seperti BH terjadi lagi di Dusun I, Desa Sei Bamban, Serdang Bedagai (Sumut). Kasus curi celana dalam wanita yang berlangsung selama satu tahun itu sempat membuat resah warga sekitar.

Ribuan Barang Bukti

Bagaimana tidak, misteri hilangnya celana dalam dan barang milik pribadi di jemuran itu terungkap saat rumah seorang duda berinisial SO (40) ditemukan karung besar berisi ribuan celana dalam dan kutang.

Kamar Selalu Digembok

Terbongkarnya kasus ini bermula saat adik perempuan SO membersihkan kamar pelaku. Selama ini kamar pelaku tidak boleh dimasuki siapapun. Dia selalu menggembok kamarnya saat pergi.

“Adiknya terkejut melihat goni besar di kamar SO. Saat goni dibuka ternyata isinya celana dalam dan BH,” kata Ofyar Azwar, Kepala Dusun I, Rabu (19/8/2020).

Adik perempuan SO yang ketakutan lalu memberitahukannya kepada warga, serta goni itu ke belakang rumah.

”Kalau modusnya mau dijual, tapi tak mungkin sampai begitu banyak. Apalagi pakaian dalam bekas, bukan baru. Ada yang sudah bolong, digunting di bagian tertentu lalu busanya disusun,” ujarnya.

Celana Dalam Bekas Dibakar Warga

Saat hendak ditanyakan untuk apa pakaian dalam itu dikumpulkan begitu banyak, SO sudah pergi meninggalkan desa.

Tidak sedikit warga yang mengaku pakaian dalam itu miliknya dalam jumlah belasan.

Ribuan pakaian dalam yang ditemukan akhirnya dibakar warga.

“Kurasa kelainan seks itu,” ujarnya.

Tahun Lalu, Cerai dengan Istri

Dia mengatakan, SO adalah seorang duda. Dia bercerai dari istrinya sejak setahun lalu. Anak SO tinggal bersama istrinya.

Sejak bercerai hidupnya tak menentu. Ia pernah bekerja di kilang padi dan sekam, namun tidak lama.

“Kalaupun kerja, tidak nampak gajinya. Habis begitu saja,” jelasnya.

Dengan kepergian SO dari desa itu, warga mengaku lega karena misteri hilangnya pakaian dalam selama ini terkuak.

“Sudah setahun ini warga kehilangan pakaian dalamnya. Bisa dibilang pakaian dalam punya satu kampung ini. Jumlahnya ribuan,” katanya.

Azwar menambahkan, terkuaknya pencurian pakaian dalam wanita itu bermula dari seorang warga yang mengaku kehilangan pintu besi dan menceritakannya kepada adik SO.

Pengakuan Pelaku Mencuri ‘Celdam’

Sang adik lalu meminta kepala dusun untuk bertanya kepada SO dan memeriksa kamarnya.

Azwar lalu menanyai SO dan dia mengaku telah mencurinya. Tidak hanya pintu besi, tetapi juga tabung gas milik warga.

“Tak ada yang menyangka ada kasus seperti ini di kampung ini, kolor ijo,” katanya.

Pencurian pintu pagar dan tabung gas sudah didamaikan karena korban meminta agar pelaku tidak mengulanginya.

Masyarakat Geram terhadap Pelaku

Menurutnya, situasi ekonomi yang semakin sulit di masa pandemi sekarang ini, membuat masyarakat semakin geram melihat SO.

“SO akhirnya pergi meninggalkan kampung karena malu. Bukan hanya dia yang malu, tapi keluarganya juga malu,” pungkasnya.

BACA SELENGKAPNYA | Alamak..!!! Maling Terekam CCTV Cuma Ambil ‘CD’ Wanita

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, maling terekam CCTV (kamera pengintai). Kalau sebelumnya terjadi di Medan, kini terulang lagi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Aksi kriminal itu terjadi halaman toko helm di Jalan Gajah Mada, dekat Simpang Tinju.

Lisa (37), pemilik toko menuturkan aksi pencurian itu berlangsung Jumat (6/3/2020) lalu sekitar 16.25 WIB. Salah seorang pelanggannya berjenis kelamin perempuan memarkirkan motornya di halaman tokonya. “Dia menaruh tasnya yang mirip tas laptop di motornya,” ujar Lisa.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | suara/kabarmedan/boombastis

Related posts

Leave a Comment