TOPMETRO.NEWS – Akibat dihantam badai topan Maysak, sebuah kapal kargo yang mengangkut ribuan hewan ternak dengan 43 awak dilaporkan hilang di laut lepas Jepang.
Dikabarkan BBC, Kamis (3/9/2020), kapal Gulf Livestock 1 hilang kontak usai mengirimkan panggilan darurat dari kawasan pulau Amami Oshima, barat daya Jepang.
Dihantam Badai Topan, Cuma 1 yang Selamat
Sejauh ini, hanya satu orang yang dinyatakan selamat dalam insiden hilangnya kapal asal Selandia Baru tersebut.
Penjaga pantai Jepang, dilaporkan telah menyelamatkan satu orang awak asal Filipina yang ditemukan terombang-ambing di lautan.
Mesin Rusak, Kapal Terbalik
Awak yang selamat ini mengatakan mesin kapal rusak sebelum dihantam badai dan terbalik.
Otoritas berwenang masih terus melakukan upaya pencarian menggunakan pesawat dan kapal patroli, di tengah gelombang tinggi dan angin kencang.
Cuaca yang tak bersahabat akibat topan Maysak ini diakui menghambat proses pencarian kapal.
Dari Selandia Baru ke China
Gulf Livestock 1 berlayar dari Selandia baru pada 14 Agustus, menuju China. Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan perjalanan kapal akan memakan waktu 17 hari.
BACA PULA | Kapal Nelayan Hilang di Perairan Nias, 3 ABK yang Hilang Ditemukan Selamat
Sementara di dalam kapal, ada 43 awak termasuk 39 pelaut dari Filipina, dua dari Selandia Baru, dan dua dari Australia.
Disebutkan, kapal kargo berukuran 139 meter ini mengangkut setidaknya 6.000 hewan ternak.
BACA SELENGKAPNYA | 2 Penumpang Kapal Ditemukan Tewas Tanpa Busana di dalam Mobil
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, ditemukan tewas tanpa busana dalam mobil. Peristiwa penemuan jasad dua orang penumpang kapal KMP Nusa Putra ini sontak menggegerkan penumpang lain yang mendengar dan melihat peristiwa itu. Dua orang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil jenis Toyota Kijang warna hitam BG 1795 J yang terparkir di dalam kapal.
Diduga, dua orang yang meninggal keracunan karbon monoksida atau gas CO.
reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | suara/bbc
