topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH dan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan melakukan pengawasan proyek revitalisasi jaringan peremajaan pipa berusia tua PDAM Tirta Malem, Senin (7/9/2020). Pengawasan antara lain, pada seputaran Kodim Lama Kabanjahe.
Proyek itu sendiri berbiaya Rp13,6 miliar, bersumber dari APBN. Pengerjaannya oleh PT Parsaoran Membangun.
Dalam kegiatan peninjauan langsung itu, turut hadir anggota DPRD Karo Mansur Ginting, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi MSi, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Plt PDAM Tirta Malem Jonara Tarigan ST, Camat Kabanjahe Leo Girsang, tokoh pemerhati masyarakat Karo Aries Eklesia Sebayang.
Menurut Terkelin, tujuan pemantauan proyek yang anggarannya bersumber dari APBN itu, adalah guna memastikan pekerjaan yang sudah masuk tahap menggali lubang dan pemasangan pipa, jangan asal jadi. “Kita juga mengecek kedalaman pipa yang terbuat dari bahan ‘high density polyethylene’ (HDPE),” katanya.
Bupati menguraikan, pipa dalam proyek itu ada yang berdiameter 10 inchi dan ada 3 inchi. Sedangkan kedalaman penggalian lubang tanah untuk pemasangan pipa HDPE bervariasi. “Tergantung besar diameter pipanya. Ada kedalaman 70-80 centimeter dan kedalaman 100-150 centimeter,” ungkapnya lagi.
Bupati menambahkan, dengan adanya revitalisasi ini, maka masyarakat hendaknya bersabar, apabila sementara ada gangguan pengaliran air ke pelanggan menuju rumah ke rumah.
Jadual Revitalisasi Pipa
Sementara itu, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, menambahkan, agar PT Parsaoran Membangun mengerjakan proyek sesuai jadwal yang ada. Supaya dapat selesai pada waktunya, sebab kebutuhan air sangat urgen bagi masyarakat.
Ia menyebut revitalisasi pipa ini juga kebetulan melakukan penggalian dan pemasangan melintasi kediaman rumah Ketua DPRD Karo. Sehingga perusahaan yang mengerjakan proyek jangan asal jadi.
Sementara itu, perwakilan koordinator PT PM mengatakan, pekerjaan revitalisasi jaringan pipa tersebut meliputi tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Gung Leto, Padang Mas, dan Lau Cimba.
Namun khusus Kelurahan Gung Leto, tidak semuanya dikerjakan. Tapi hanya kawasan Jalan Tata Peranginangin, Jalan Kartini, dan Jalan Pahlawan yang seluruhnya mereka kerjakan. Panjangnya mencapai 20,300 km dengan anggrana APBN Rp13,6 miliar.
reporter | Rafael M Putra Pinen
