TOPMETRO.NEWS – Abraham Poincheval, seorang seniman eksentrik asal Prancis, mencuri perhatian dunia pada pekan lalu ketika ia menetaskan delapan dari 10 telur ayam yang dia eram selama 23 hari.
Ya, seniman yang pernah berdiam selama sepekan di dalam celah batu dan tinggal selama dua pekan di dalam patung beruang, melakukan atraksi seni dengan meniru seekor induk ayam.
Sejak akhir Maret lalu Poincheval duduk di atas 10 butir telur ayam di dalam kotak kaca di museum seni kontemporer Palais de Tokyo, Paris, Prancis.
Ia duduk di atas kursi, menyelimuti diri dengan selimut, dan tepat di bawah bokongnya ada kotak berisi telur. Ia hanya boleh meninggalkan telur-telur itu selama 30 menit setiap harinya.
Awalnya ia memperkirakan akan bisa menetaskan telur-telur itu dalam 21-26 hari. Tetapi pada Kamis (20/4/2017), delapan dari 10 telur itu menetas. Anak-anak ayam itu kini sudah dibawa ke sebuah peternakan.
Tetapi tidak semua orang melihat aksi Poincheval sebagai atraksi seni. Organisasi perlindungan hewan, PETA, dalam sebuah surat terbuka kepada Poincheval mengatakan bahwa ia telah merengut anak-anak ayam itu dari induk mereka.
“Tidak ada yang pantas dirayakan dari anak-anak ayam yang menetas sendirian di dalam sebuah museum… mereka tak akan bertemu dengan induknya,” tulis PETA dalam surat itu.
“Tak ada tempat bagi binatang dalam kesenian,” imbuh organisasi itu.
Tetapi juru bicara museum itu mengatakan bahwa anak-anak ayam itu “dalam kondisi baik dan akan tinggal bersama orang tua Poincheval” dilansir dari Suara.com.(TMN)