Bupati Taput Apresiasi Kegiatan Muda-Mudi Moeara Festival untuk Kemajuan Pariwisata

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi hadiri Moeara Festival yang berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 Agustus 2022, di Tugu Aritonang Desa Aritonang Kecamatan Muara, Sabtu (13/8/2022).

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi hadiri Moeara Festival yang berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 Agustus 2022, di Tugu Aritonang Desa Aritonang Kecamatan Muara, Sabtu (13/8/2022).

Turut hadir bersama Bupati, Asisten Administrasi Umum Binhot Aritonang, Kadis Pariwisata Sasma Situmorang, beberapa pimpinan OPD terkait. Juga, Camat Muara dan para kepala desa se-Kecamatan Muara

Dalam kesempatan tersebut Nikson Nababan sangat mengapresiasi giat muda mudi yang sangat menginspirasi dan mendukung pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara.

“Moeara Festival oleh Moeara Inspirasi ini acara yang dirindukan untuk hadir di Taput. Apalagi setelah masa Covid-19 mulai landai. Anak-anak muda dari Muara yang mau melakukan kegiatan pariwisata, ada antusiasme untuk berkarya dengan pola mereka. Kita sangat mendukung dan mengapresiasi,” katanya.

Bupati menyebut sudah memperhatikan apa yang perlu dapat pembenahan. “Kawasan Tugu Aritonang merupakan salah satu spot wisata di Taput. Perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar fasilitasnya seperti lampu dan taman-tamannya perlu dibenahi,” katanya.

“Kita minta kepada Isak Aritonang selaku Direktur Moeara Inspirasi dan Rumah Karya Indonesia, ke depannya koordinasi dengan pihak pemerintah mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa semakin baik lagi. Agar gaungnya semakin lebih besar dan persiapan lebih matang,” lanjutnya kemudian.

Bupati berharap kegiatan seperti itu bisa terlaksana juga di Bulan Desember 2022. “Mungkin di Pulau Sibandang atau di Hutaginjang. Silahkan koordinasi dengan Kadis Pariwisata agar lebih bagus lagi,” katanya.

Ia juga ingin agar tiap sekolah yang tampil dengan manortor agar turut memperkenalkan jenis tortornya apa saja. “Supaya para penonton bisa menambah pengetahuanya tentang tari tortor,” katanya.

Di kecamatan lain di Taput juga punya potensi pariwisata. “Semoga Moeara Festival ini bisa menginspirasi dan Rumah Karya Indonesia bisa berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Taput untuk mengemas acara di kecamatan lain lebih baik lagi. Untuk membuka pintu gerbang pariwisata di tiap desa dengan potensinya dan ciri khasnya masing-masing,” ujar Bupati menambahi.

“Momen ini mari kita gunakan untuk belajar, berkompetensi untuk menginspirasi. Kita sangat mengapresiasi Meoara Inspirasi dan Rumah Karya Indonesia. Terima Kasih atas kerja kerasnya. Tetap semangat. Kita akan selalu mendukung,” tutup Bupati.

Komunitas Muda Muara

Sebelumnya, Direktur Moeara Inspirasi Isak Aritonang berterima kasih kepada Bupati Taput yang sudah bersedia hadir. Serta kepada Kadis Pariwisata Taput yang ikut mendukung. Juga berterima kasih atas dukungan camat, kepala desa, orangtua, dan rekan-rekan mereka.

Moeara Inspirasi merupakan komunitas anak muda Muara yang sifatnya merangkul semua golongan untuk berkarya. Sudah berdiri sejak 2016. Hampir tiap tahun mengadakan minimal dua kegiatan dan ikut festival.

“Mendukung adik-adik menunjukkan potensi dirinya. Semoga ke depannya samakin maju kreativitas anak-anak dan muda-mudi Muara yang membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli Utara,” ungkapnya.

Sementara Direktur Teras Rumah Karya Indonesia Sagitarius Marbun mengatakan, Moeara Inspirasi merupakan salah satu dari 20 komunitas yang ada di Kawasan Danau Toba yang dapat bantuan Rumah Karya Indonesia melalui Teras RKI dalam program komunitas dukung komunitas.

“Semoga tahun depan, Meoara Inspirasi semakin bersinar. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang sudah mendukung penuh acara ini. Festival ini akan menjadi figura yang akan kita kenal di kemudian hari,” tuturnya.

Ada pun kegiatan pada Moera Festival yang bertema ‘Colourful Diversity’ itu antara lain kemping, gowes, paralayang tandem, dan pertunjukan seni.

Turut Hadir Ketua Togaraja Aritonang Taput Luhut Aritonang dan juga masyarakat Kecamatan Muara.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment