TOPMETRO.NEWS – Berdalih ingin memeriksa kesehatan para pekerja apotik dengan memegang payudara memastikan tidak ada penyakit kanker payudara, pemilik Apotik Keluarga, Eriandi Saragih (35) di Jalan Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi diadukan pegawainya ke Mapolres Tebingtinggi, Jumat (15/9/2017).
Ceritanya, korban, SN (18) warga Dusun III Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai, pada Kamis (14/9/2017) bersama temannya, SH (20) datang melamar pekerjaan menjadi apoteker di apotik milik pelaku, mereka bertemu, dan pelaku menyuruh SN besoknya untuk mulai bekerja di Apotik Keluarga tersebut.
Kemudian, esok paginya, Jumat (25/9/2017) sekira pukul 08.00 WIB, SN sudah tiba di depan Apotik Keluarga untuk memulai bekerja di hari pertama. Kemudian pelaku menyuruh korban untuk bersih bersih dan melayani pembeli serta membedakan tanggal pembelian obat resep.
Setelah apotik terlihat sepi pembeli, kemudian pelaku menyuruh SN untuk masuk keruangan praktek milik pelaku, dia sempat mengatakan, kalau diperiksa disana kamu harus bayar, sedangkan kalau diperiksa disini, kamu hanya bayar separuh. Mendengar perkataan pemilik apotik, SN menurut dan duduk di kursi.
Selanjutnya, pelaku mengatakan kalau mau diperiksa tensi darah, baju kamu harus dibuka sedikit agar tidak mendal waktu di tensi darahnya, kemudian SN menuruti perintah pelaku, kemudian pelaku memeriksa perut dan memegang kedua payudara SN apakah ada benjolan yang bisa menyebabkan kanker payudara.
Setelah itu, pelaku kembali mengatakan kepada SN, bahwa kamu harus diperiksa bagian kewanitaan, dikhawatirkan ada gejala kanker serviks. Melihat kejanggalan yang dilakukan pelaku, SN tersadar dan pura pura mau ke toilet karena sesak pipis, kemudian SN keluar dan memanggil temannya, SL yang sedang berada diluar.
Mendengar laporan SN, kemudian mereka berdua pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, tidak terima dengan perlakuan pemilik Apotik Keluarga, pihak korban mengadukan kejadian tersebut ke Mapolres Tebingtinggi untuk ditindaklanjuti.
Saat di komfirmasi TOPMETRO.NEWS di mapolres tebing tinggi,melalui Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala membenarkan kejadian tersebut.
“Kini laporan korban sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Tebingtinggi dan sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut,” terang MT Sagala.(TM/Ewan)
