Unilever Gandeng PTPN III, Percepat Produksi Sawit Berkelanjutan

Unilever Gandeng PTPN III

topmetro.news – Unilever Gandeng PTPN III untuk mempercepat produksi sawit berkelanjutan. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggandeng kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan para petani untuk mendorong percepatan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan yang sesuai prinsip Nol Deforestasi, Nol Gambut, Nol Eksploitasi atau yang dikenal dengan NDPE (No Deforestation, No Peat and No Exploitation). Melalui kemitraan ini diharapkan para petani kelapa sawit dapat meningkatkan hasil panen serta memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, PTPN III akan berperan memberikan akses bagi Unilever ke wilayah pabrik mereka dan basis petani pemasok PTPN.

Unilever akan memberikan pembinaan, pendanaan dan pendampingan teknis kepada pabrik dan para petani itu agar mampu mendapatkan sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan.

Dukungan ini diharapkan dapat memastikan para petani kecil pada posisi yang lebih baik dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit seraya meningkatkan kemampuan mereka untuk memproduksi minyak kelapa sawit sesuai standar yang ramah sosial dan lingkungan.

Bantu Petani Kecil

Marc Engel selaku Chief Supply Chain Officer Unilever dalam siaran persnya mengungkapkan, ambisi Unilever memasyarakatkan minyak kelapa sawit berkelanjutan dengan terlibat dalam berbagai kemitraan untuk membantu petani kecil dalam meningkatkan hasil panen mereka seraya melindungi lingkungan dan masyarakat lokal.”MoU dengan PTPN pertama kalinya kami dapat menerapkan model produce-protect dengan skala yang lebih besar. Kami percaya, kemitraan ini akan membawa dampak positif bagi wilayah Indonesia baik dari perspektif lingkungan, sosial dan ekonomi. Hal inilah yang menjadikan kemitraan istimewa,” ujarnya.

Dorongan Penting untuk Petani

Sementara Erwan Pelawi, Operating Managing Director PTPN III Holding Company mengatakan, MoU dengan Unilever ini menjadi dorongan yang penting bagi para petani kecil untuk menerapkan praktik pertanian dan bisnis yang berkelanjutan. Selain dapat mendukung bisnis dalam hal minyak kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama ini juga akan memberi mereka akses terhadap pelatihan dan keterampilan yang diperlukan dalam proses peralihan itu.

Sebagai perusahaan induk, PTPN III mengelola kurang lebih 61 persen dari luas area perkebunannya untuk perkebunan kelapa sawit yang tersebar di 10 anak perusahaan – beberapa di antaranya telah disertifikasi RSPO dan ISPO. “Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, perseroan sangat memerhatikan sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan untuk menghasilkan produk kelapa sawit yang berkualitas dan berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan plasma dan petani kelapa sawit mandiri, serta mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesejahteraan petani kelapa sawit di Indonesia. (tmn)

sumber: neraca

Related posts

Leave a Comment