Survei LSI: PDIP 21,70%, Gerindra 14,70%, PKS 2,20%

survei parpol

topmetro.news – Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei mengenai suara partai politik menjelang 11 bulan Pemilu Serentak pada 28 April sampai 5 Mei 2018. Survei parpol LSI itu dibagi menjadi empat divisi.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, PDIP, Golkar, dan Gerindra menjadi tiga partai yang memperoleh suara di atas 10 persen. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat meraih suara di atas 5 persen.

“Divisi bawah 5 persen adalah PAN, NasDem, Perindo, PKS, PPP. Kemudian divisi nol koma di antaranya Hanura, PBB, PSI, PKPI, Garuda, dan Berkarya,” kata Ardian di kantornya, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Adrian merinci, PDIP meraih suara 21,70 persen, disusul Partai Golkar dengan 15,30 persen dan Partai Gerindra 14,70 persen suara. Sementara PKB berada di posisi keempat dengan 6,20 persen suara, disusul Partai Demokrat 5,80 persen.

Di Bawah Parliamentary Threshold

“PAN meraih suara 2,50 persen, mengikuti NasDem dan Perindo yang meraih sama yaitu 2,30 persen. Kemudian PKS 2,20 persen dan PPP 1,80 persen,” rinci Adrian.

Namun demikian, meski lima parpol tersebut tidak lolos ‘parliamentary threshold’ 4 persen, jika ditambah margin of error penelitiannya yang sebesar 2,9 persen, masih ada kemungkinan lolos.

Berbeda halnya dengan enam partai yang masuk divisi nol koma pada survei parpol LSI itu. Terdapat satu parpol yang di parlemen, yaitu Hanura yang meraih 0,70 persen. Kemudian disusul PBB 0,40 persen, Garuda 0,30 persen, serta PKPI, Garuda, dan PSI 0,10 persen.

“Jika ditambah margin of error, enam partai ini tetap tidak lolos ‘parliamentary threshold’. Sedangkan sisa swing voters masih 23,5 persen. Jadi mereka harus berusaha ekstra, ekstra, ekstra keras agar bisa lolos. Karena tanpa usaha ekstra, enam partai ini hilang (tak dapat kursi) di DPR Periode 2019-2024,” pungkasnya.

Ada pun survei parpol LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 orang. Di mana menggunakan wawancara tatap muka responden, yang menggunakan kuisioner. Dengan margin of error +/- 2,9 persen. (TM-RED) 

sumber: radarbangsa.com

Related posts

Leave a Comment