topmetro.news – Beberapa waktu lalu,Tim Penyidik KPK tiba di Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jalan AH Nasution. Persisnya pada pukul 11.15 WIB, Kamis (31/10/2019). Disebutkan, Tim Penyidik KPK memeriksa beberapa orang terkait OTT Walikota Medan, termasuk 2 anak Walikota Dzulmi Edin dan seorang supir.
Tim Penyidik KPK itu tiba di Gedung Kejati Sumut dengan mengendari empat mobil. Mereka membawa empat koper besar dan sebuah boks besar.
Disebutkan, pada kedatangan kali ini, Tim Penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap enam pejabat Eselon II Pemko Medan. Lalu ada seorang pejabat Eselon III. Kemudian dua anak Walikota Medan Dzulmi Eldin serta seorang supir, ikut diperiksa.
BACA JUGA | KPK Kembali ‘Gilir’ Sejumlah Pejabat Pemko Medan
Belasan Saksi
Demikian informasi yang disampaikan Juru Bicara KPK Febriansyah melelui media WhatsApp kepada wartawan, Kamis (30/10/2019). Ada pun nama-nama yang terperiksa saat ini dalam perkara TPK Dugaan Suap Terkait dengan Proyek dan Jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019 di antaranya:
- Edliaty Kadis (Koperasi Kota Medan)
- Junaidi (sopir Walikota Medan)
- Dra Hannalore Simanjuntak (Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan)
- Dammikrot (Kadis Perdagangan Kota Medan)
- Ir Rizfan Juliardy Hutasuhut MM (Kabid Tata Kelola Air dan Drainase Perkotaan Dinas Pu Kota Medan)
- Ir Qamarul Fattah (Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan)
- Rania Kamila (anak Walikota Medan)
- Rendy Edriansyah Eldin (anak Walikota Medan)
- Emilia Lubis (Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan)
- Iswar Lubis (Kadis Perhubungan Kota Medan).
Pemeriksaan saksi-saksi dalam perkara ini telah dilakukan sejak Selasa (29/10/2019). Ada sekitar 12 saksi telah diperiksa. Para saksi berasa dari unsur anggota DPRD Sumut, pejabat SKPD Kota Medan, pihak swasta, hingga Keluarga Walikota Medan.
reporter | Liliek Dalimunthe
