topmetro.news – Akibat luapan air Sungai Padang, ratusan rumah di Kota Tebingtinggi, Kamis pagi sekitar pukul 02.00 WIB, terendam banjir. Tepatnya di Jalan Semut Lingkungan I/Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota.
Air menggenangi ratusan rumah di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi. Genangan paling parah terdapat di Jalan Semut Lingkungan I, Kelurahan Badak Bejuang Kecamatan Tebingtinggi Kota. Dengan ketinggian air rata-rata enam puluh sampai tujuh puluh sentimeter. Atau di atas pinggang orang dewasa.
Seperti pantuan di lokasi, salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, masih tetap bertahan di rumahnya, sambil mencuci pakaian dengan mengunakan air banjir tersebut.
Banjir Berulang
Seorang penduduk yang rumahnya terendam, Sopian (48) warga Jalan Semut, kepada wartawan mengatakan, banjir itu sudah mereka alami selama dua hari. Sempat surut Rabu sore, paginya Kamis (30/4), banjir kembali menggenangi rumah mereka.
“Air memasuki ke pemukiman warga akibat banjir kiriman dari hulu, yang mengakibatkan debit air tinggi. Sehingga Sungai Padang tidak sanggup menampung dan akhirnya meluap ke pemukiman rumah warga,” terang Sopian.
BACA | Usai Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Gubernur Edy Rahmayadi Jenguk Korban
Hingga sampai saat ini, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, belum bisa diminta komentarnya. Warga berharap agar pemerintah dapat turun tangan. Selain bisa memberi bantuan juga memberi solusi atas banjir yang sering melanda lokasi mereka.
reporter | Erwan
