Mata Uang Rupiah Menguat, Rabu Sore

nilai tukar rupiah

Topmetro.News – Mata uang Rupiah bergerak menguat. Pada Rabu sore pergerakan nilai tukar mata uang Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat  11 poin menjadi Rp 14.864 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.875 per Dolar AS.

Mata Uang Rupiah Menguat, Negara Berkembang Stabil

Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu (19/9/2018) menyebutkan pelaku pasar yang sudah mengantisipasi pengenaan tarif atas impor Amerika Serikat kepada Tiongkok memicu pasar keuangan di negara berkembang relatif stabil.

“Pasar saat ini cukup nyaman, tarif baru AS ditetapkan 10 persen, dibanding perkiraan sebelumnya untuk tarif 25 persen kepada Tiongkok.”

Selain itu, lanjutnya, pasar juga sudah mengantisipasi kebijakan Tiongkok yang mengenakan tarif balasan terhadap lebih dari 5.000 produk Amerika Serikat senilai 60 miliar Dolar AS. Tarif baru itu akan berjalan mulai 24 September 2018.

Hal serupa dikatakan Damhuri Nasution, Head of Economic Research Danareksa Research Institute. Katanya upaya Bank Indonesia juga sudah tepat dalam menjaga kondisi Rupiah, diantaranya melakukan dual intervention.

“Upaya itu demi menjaga volatilitas Rupiah dan likuiditas, sekaligus stabilisasi pasar SUN,” katanya.

Sekadar diketahui kurs tengah Bank Indonesia Rabu (19/9/2018), tercatat mata uang Rupiah menguat menjadi Rp14.896 dibanding sebelumnya (14/9/2018) di posisi Rp14.908 per Dolar AS. (*)

Related posts

Leave a Comment