Pendaftaran Jokowi Ma’ruf Sederhana, Prabowo Puji PKS, Demokrat Gelar Rapat

pendaftaran jokowi ma'ruf

topmetro.news – Proses pendaftaran Jokowi Ma’ruf Amin ke KPU akan berlangsung sederhana. Ada beberapa faktor yang membuat acara pemberangkatan pasangan ini dikemas sederhana, salah satunya karena gempa di Lombok masih belum lama berlalu.

Pendaftaran Jokowi Ma’ruf tanpa Massa

Koordinator Lapangan Nick Marahman mengutarakan, acara pemberangkatan dan pendaftaran Jokowi Ma’ruf Amin akan dilangsungkan dari Gedung Joang 45, Jakarta, tanpa pengerahan massa.

“Tidak ada pengerahan massa. Acara sederhana mungkin karena kita masih suasana duka gempa Lombok,” kata Nick di halaman Gedung Joang 45.

Dijabarkan, rangkaian acara pendaftaran Jokow Ma’ruf akan dimulai dengan penandatanganan dokumen KPU oleh paslon lalu diikuti parpol pendukung. Kemudian dilanjutkan pengenalan bakal pasangan calon dan ditutup doa.

“Tidak ada pidato. Selanjutnya dilepas dengan Selawat Badar saat berangkat ke KPU,” kata Nick.

Ditambahkan, semua ketua umum dan sekjen parpol pendukung akan ikut dalam rombongan. “Sekitar 10 mobil saja rencananya. Saya tidak tahu perkembangan di lapangan,” katanya.

BACA JUGA:

Jokowi Ma’ruf Amin VS Prabowo Sandiaga dan Poros Ketiga

Prabowo Puji Kelegawaan PKS

Di lain pihak, Koalisi Prabowo juga sudah mengumumkan secara resmi pasangan yang akan diusung untuk capres-cawapres di Pilpres 2019. Dan dalam pengumuman deklarasi Pasangan Prabowo Sandiaga itu, Partai Demokrat tidak ikut serta.

Pada kesempatan itu, Prabowo memuji sikap PKS yang bersedia untuk tidak menempatkan kadernya sebagai cawapres. Menurut dia, ini bentuk sebuah pengorbanan yang patut diparesiasi.

Selain para pimpinan parpol pendukung yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, dan PKS, tampak juga hadir beberapa tokoh, seperti Rahmawati Soekarnoputri, Fuad Bawazier, dan lainnya.

Pendaftaran mereka direncanakan hari ini, Jumat (10/7/2018) usai salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Majelis Tinggi Demokrat Gelar Rapat

Kabar terbaru, Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) menggelar rapat di rumah SBY untuk membahas arah dukungan di Pilpres 2019. Menurut anggota Majelis Tinggi Max Sopacua, Partai Demokrat akan menentukan arah dukungan dalam rapat dimaksud.

“Prabowo telah menentukan Sandi. Pak Jokowi sudah dengan Pak Ma’ruf Amin. Nanti kami akan menentukan ke arah mana Demokrat bergabung,” ujar Max.

Disampaikan juga, kemunculan Sandiaga Uno memang mengejutkan mereka. Tapi disadari, bahwa itu adalah hak prerogatif Prabowo “Sama sekali tak pernah kita bicarakan, itu membuat kaget. Tapi apalah arti kaget, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo,” ucapnya.

Anggota Majelis Tinggi PD lainnya Syarief Hasan, juga menegaskan, bahwa Partai Demokrat menolak sikap Prabowo. “Kita sudah jelas menolak keputusan Pak Prabowo. Saya pikir kita akan memilih. Tergantung kecocokan saja,” kata Syarief. (TMN)

Related posts

Leave a Comment