SMSI Kecam Tindakan Reaktif Ketua DPRD Kota Bengkulu

smsi provinsi bengkulu

topmetro.news – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu memberikan dukungan kepada media online Garuda Daily. Hal itu terkait reaksi Ketua DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi soal berita di media dimaksud. SMSI Provinsi Bengkulu pun menggelar konferensi pers, Kamis (4/10/2018).

Sekretaris SMSI Provinsi Bengkulu Wibowo Susilo tegas menyatakan, sikap reaktif tersebut merupakan bentuk gagal paham terhadap Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. “Karena di Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik jelas mengatur, narasumber punya hak koreksi, hak klarifikasi dan punya hak jawab. Jika memang tidak selesai dengan itu, ada lembaga yang sangat berwenang menyelesaikan sengketanya, yaitu Dewan Pers,” tegas Wibowo.

Karenanya SMSI menyayangkan tindakan reaktif Baidari dalam menyikapi pemberitaan di Garuda Daily. SMSI juga menyampaikan turut prihatin dan mengecam tindakan reaktif tersebut. SMSI pun menuntut Ketua DPRD Kota Bengkulu untuk meminta maaf kepada seluruh rekan-rekan seprofesi. Tidak hanya kepada personal wartawan ataupun Pemred Garuda Daily, sebab ini menyangkut profesi seluruh wartawan.

SMSI menilai tindakan reaktif tersebut sebagai bentuk intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalistik dan itu bertentangan dengan Undang-Undang Pers. Oleh karenanya SMSI mengambil sikap, jika tidak ini akan menjadi beban psikologis bagi asosiasi.

“Terkait insiden kemarin, kita juga sudah berkonsultasi dengan Penasehat SMSI, bahwa tidak ada yang salah menurut kami. Karena kalau menentukan salah benar itu tugas Dewan Pers. Tidak ada yang salah dalam pemberitaan itu, kenapa harus disikapi secara reaktif,” sambung Wibowo.

Kajian SMSI Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut Wibowo mengungkapkan bahwa SMSI sudah melakukan kajian dari kalimat yang Ketua DPRD sampaikan dan berkesimpulan kecenderungannya hal ini akan ada keberlanjutan. Kemudian ada kecenderungan melecehkan profesi wartawan. Ke depan SMSI akan melihat respon dan reaksi Baidari.

Sementara itu, Penasehat SMSI Provinsi Bengkulu Benny Hakim Benardie menuturkan bahwa ia sangat menyesalkan ternyata Ketua DPRD tidak mengerti aturan main dalam dunia pers. Ia juga menyesalkan Ketua DPRD telah berupaya menakut-nakuti wartawan Garuda Daily. Baginya hal itu tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.

Pria yang akrab disapa Cik Ben ini pun mengimbau rekan-rekan jurnalis untuk bersatu. Karena baginya wajib hukumnya ketika wartawan ‘dicolek’, wartawan lain harus bereaksi. Sebab ini menyangkut masalah harkat dan martabat profesi.

“Kemarin kita sudah cek wartawan Garuda Daily, cukup punya beban psikologis, merasa ketakutan. Oleh sebab itu Ketua DPRD Kota Bengkulu kami kasih tenggat paling lama satu minggu untuk melakukan permohonan maaf kepada seluruh media,” tegas Cik Ben.

Untuk diketahui, Berita Garuda Daily dengan judul ‘Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang’ mendapat respon keras Ketua DPRD Kota Bengkulu. Hal ini tercermin dari rekaman telepon Baidari dengan wartawan Garuda Daily. Dengan nada mengancam, Baidari berulang kali mengatakan akan menuntut terkait pemberitaan tersebut.

Bahkan mengeluarkan statement, “Baru kecil kamu tuh jadi wartawan.” Ketua DPRD yang baru dilantik menggantikan Erna Sari Dewi tersebut berulang kali menyatakan keberatan, karena si pembuat berita, yakni Pemred Garuda Daily Doni S langsung, tidak mewawancara langsung dirinya dan berkesimpulan bahwa berita tersebut mengada-ada.

Penjelasan Pembuat Berita

Terhadap berita yang jadi poin permasalahan, Doni memberikan klarifikasinya. Ia mengakui tidak mewawancara langsung Ketua DPRD, karena sumber berita yang ia tulis adalah RMOLBengkulu.com dengan judul ‘Pemkot Akan Usulkan Pinjaman Rp500 Miliar ke PT SMI, Ini Kata Ketua DPRD’. Dan di dalam berita tersebut disebutkan sumbernya. Lalu Garuda Daily juga sudah meminta izin pihak RMOL Bengkulu untuk mengutip pemberitaan itu.

Terhadap penggunaan narasi ‘Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang’, Doni menjelaskan itu berdasarkan kutipan, yakni, “Insyaallah semua fraksi mendukung, mengingat ini merupakan program pemerintah dan kita sangat mendukung.” Dan hal itu juga terekam dalam rekaman wawancara wartawan Garuda Daily langsung dengan Baidari. (TM-ERRIS)

Related posts

Leave a Comment