topmetro.news – Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution melantik pengurus FPPAB (Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya) Kabupaten Madina Periode 2020-2025. Acara mengambil tempat halaman Bagas Godang Pemkab Madina, Jalan Lintas Sumatera Saba Purba Kecamatan Panyabungan, Kamis (24/09/2020).
Pantauan topmetro.news, sembari melakukan pelantikan pengurus FPPAB Madina itu, bupati juga melakukan peresmian pemakaian gedung utama Bagas Godang Pemkab Madina untuk fasilitas umum.
Selain Bupati Madina, pada rangkaian acara tersebut, hadir juga para raja-raja Adat Madina, Forkopimda, alim ulama, kepala OPD Madina, dan para undangan.
Kadis Pendidikan Madina Drs H Gong Matua Nasution selaku panitia acara dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan acara Pelantikan Pengurus FPPAB Madina dan Peresmian Gedung Bagas Godang Pemkab Madina itu, sesuai dengan SK Bupati No. 430/0591/K/2020 tanggal 11 September 2020 tentang Struktural Pengurus FPPAB Madina Periode 2020-2025. Juga Keputusan Bupsti Madina No. 360/0592/K/2020 tentang Penetapan Bagas Godang Pemkab Madina sebagai tempat karantina dan isolasi terkait kontak erat dan orang tanpa gejala yang terkonfirmasi Virus Corona.
Kendala Covid-19
Sebelumnya lanjut bupati, seperti biasanya, kalau ada kegiatan berhubungan dengan pelantikan adat dan budaya yang identik dengan raja-raja serta bagas godang, maka harus mengundang seluruh raja-raja sekitar Tabagsel. Biasanya dengan acara Gordang Sambilan serta pemotongan kerbau.
Namun, karena kondisi saat ini adanya wabah Covid-19, maka acara adat tersebut akan terlaksana nanti apabila kondisi Kabupaten Madina telah normal kembali dari pandemi ini.
Kemudian sambungnya, kedua acara tersebut berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, serta membatasi para undangan yang hadir. Yakni, hanya sebanyak kurang lebih 100 orang yang dapat undangan.
Dan imbuhnya, sesuai jadwal acara, setelah pelantikan Pengurus FPPAB Periode 2020-2025, akan berlanjut dengan acara pengguntingan pita tanda peresmian Gedung Bagas Godang Pemkab Madina untuk umum.
Ketua FPPAB Madina terpilih, Hasanul Arifin Gelar Patuan Mandailing dalam sambutannya usai pelantikan, menyatakan ucapan terimakasihnya kepada Pemkab Madina dalam hal ini Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution.
“Kita dari FPPAB Madina juga berharap agar Pemkab Madina terus membimbing. Serta membantu FPPAB Madina dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra pemerintah dalam bidang pengembangan adat dan budaya,” sebutnya.
Sementara Bupati Madina dalam pidatonya menyampaikan, dalam suasana cobaan yang maha berat, berlangsung peresmian gedung dan pelantikan FPPAB Madina. “Kita juga memohon dengan berdoa kepada Allah SWT agar Pandemi Covid-19 ini segera terangkat dari Bumi Gordang Sambilan ini,” kata Drs H Dahlan Hasan Nasution.
“Dan, bukan untuk berbuat riya. Seperti yang sama-sama kita ketahui, luas empat hektar lahan tempat Gedung Bagas Godang ini, dananya dari penjualan kerajinan kayu yang saya olah dan jual. Tanpa adanya dana dari Pemerintahan Madina,” terangnya.
Manfaatkan Bagas Godang
Bupati pun berharap agar, bangunan Bagas Godang itu nantinya benar-benar bermanfaat untuk kepentingan adat dan budaya serta masyarakat Madina. “Dan sementara ini, seperti yang telah kita dengar bersama dari laporan panitia. Gedung Bagas Godang ini sementara akan dipergunakan untuk gedung pengisolasian warga yang terindikasi positif Covid-19, selain juga dibuat sebagai Kantor FPPAB Madina,” katanya.
“Semoga saja bangunan Bagas Godang ini nantinya dapat menjadi pemersatu adat dan budaya yang ada di Kabupaten Madina. Di mana, di Kabupaten Madina ini memiliki banyak adat, budaya dan suku. Seperti Suku Mandailing, Minang, Nias, dan Jawa,” pungkasnya.
Begitu juga dengan pengurus FPPAB yang baru, agar dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan tupoksi dan bidangnya masing-masing. “Dan untuk Dinas PUPR Madina saya minta untuk tahun 2021 agar membangunkan mesjid dan mengaspal jalan di lingkungan Gedung Bagas Godang ini,” katanya.
“Untuk terakhir saya mengucapkan selamat bertugas kepada para pengurus FPPAB Madina yang baru. Dan semoga Gedung Bagas Godang yang kita bangun ini, selain untuk pemersatu adat dan budaya, juga dapat berguna dengan baik dalam pengisolasian guna penyembuhan warga yang terindikasi Covid-19,” tandasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
