Mau Jadi TNI Lihat http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/

mau jadi TNI

topmetro.news – Berbagai kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 109 masih saja terus berjalan. Kali ini Kodim 0208/Asahan dalam pelaksanaan TMMD tahun ini selain melaksanakan kepedulian kepada masyarakat dalam bentuk fisik. Tapi juga melakukan dalam bentuk non-fisik, termasuk informasi bagi yang mau jadi TNI.

Hal itu sebagaimana penyampaian Komandan Daerah Militer (Dandim) 0208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh melalui Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendim) Kapten Inf T Lumbanraja. “Pelaksanaan TMMD tahun 2020 kami melaksanakan kegiatan fisik berupa renovasi rumah ibadah dan membangun jalan,” katanya.

Ia menambahkan, selain pelaksanaan secara fisik, mereka juga melaksanakan kegiatan non-fisik. Ada pun kegiatan non-fisik itu berupa penyuluhan yang dapat mencegah hal-hal yang merugikan masyarakat.

Kapten Inf T Lumbanraja menambahkan, mereka juga melakukan sosialisasi terkait penerimaan masuk TNI AD. Dipandu langsung narasumber dari Pasiter Satgas TMMD ke 109 Kodim 0208/Asahan.

Hal itu disampaikannya, Jumat (9/10/2020), saat dikonfirmasi via selular.

Jadi Prajurit TNI AD

Pasiter Satgas TMMD ke 109 Kodim 0208/Asahan yang memandu acara sosialisasi penerimaan masuk TNI AD Letda Inf R Damanik mengutarakan,
bahwa TNI AD memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi prajurit TNI AD.

Dijelaskannya, penerimaan prajurit akan berlangsung pada Bulan Januari hingga Februari. Untuk Pa PK (Perwira Prajurit Karier) khusus kesehatan dan juga Ta PK (Tamtama Prajurit Karier) gelombang 1.

“Pada Bulan April Taruna Akmil. Bulan Juli Bintara Kowad (kusus wanita). Bulan Agustus Bintara PK dan Bulan September sampai dengan Oktober Tamtama PK gelombang 2,” terangnya.

Lanjutnya, bagi para orangtua yang memiliki putra dan putri yang sudah tamat/lulus sekolah SLTA dan berminat untuk menjadi anggota tentara, atau mau jadi TNI, silahkan mendaftarkan diri.

“Untuk itu bagaimana cara dan apa saja persyaratanya. Anak-anak kita bisa langsung datang ke Kantor Koramil atau Kodim. Agar bisa memperoleh informasi lebih jelas. Atau yang sudah bisa mengases internet bisa membuka langsung website yaitu http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/,” ungkapnya.

Masih kata Pasiter Satgas, pendaftaran tidak ada pungutan biaya. “Tetapi uang jajan dan bensin harus beli sendiri,” candanya.

“Selaku anggota TNI AD saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam balai desa sekarang. Biarkan anak-anak kita memilih jalur hidup untuk masa depannya masing-masing. Kalau anaknya mau jadi tentara berikan semangat dan dukungan. Jangan patahkan keinginan dan cita-cita mereka. Karena tentang masa depan dan hidupnya Tuhan yang atur,” imbaunya.

Pada kesempatan tanya jawab, Surono (50) menanyakan, apakah masuk menjadi anggota TNI menggunakan biaya? Lalu dijawab Letda Inf R Damanik, bahwa masuk TNI tidak ada pungutan biaya.

Tetapi katanya sambil bercanda, kalau untuk jajan, ongkos kesana kemari tanggung masing-masing. Mendengar pernyataan itu masyarakat yang berada pada balai desa tertawa terpingkal-pingkal.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment