TOPMETRO.NEWS – Toko helm terbakar di kawasan Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Jumat (30/10/2020) sekira pukul 10.30 wib. Dalam peristiwa kebakaran itu tidak ditemukan korban jiwa. Namun Linda Erniuli Tambunan alias Linda (29) selaku pemilik toko mengalami luka bakar. Sementara kerugian, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, toko yang terbuat dari papan dan kayu itu milik Donwels Nainggolan (37) suami Linda selaku pemilik toko penjualan helm baru dan bekas.
Selain dijadikan lapak berjualan, toko itu juga dijadikan tempat tinggal sehari-hari oleh pasangan suami istri itu.
Linda Menderita Luka Bakar
Dari keterangan beberapa saksi diantaranya Lina Br Surbakti (27) Hermanus Perangin-angin (30) pasangan suami istri warga Jalan penerbangan No 17 Padang bulan serta Sahrul Rahmadan (23) warga Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang mengatakan, kebakaran diduga dari arus listrik yang berada di bawah toko.
Menurut pengakuan saksi-saksi, linda mengalami luka karena sempat terjebak kobaran api yang membakar seisi toko sekaligus rumah. Oleh beberapa orang warga, Linda langsung diboyong ke puskesmas terdekat guna perawatan.
3 Unit Damkar Padamkan Api
Adanya peristiwa kebakaran itu, warga segera memberitahukan ke pihak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Medan, selanjutnya menghubungi Polsek Sunggal.
Sebanyak 3 Unit mobil Damkar yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke pemukiman warga sekitar.
Berselang satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar namun, toko penjualan helm sudah habis terbakar.
Dalam peristiwa itu, korban mengalami kerugian berupa puluhan helm serta uang tunai Rp17 Juta yang ikut terbakar.
AKP Budiman Simanjuntak, Kanit Reskrim Polsek Sunggal menegaskan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti berupa potongan kayu yang terbakar.
“Kami sudah memintai keterangan saksi, kasus kebakaran itu sudah kami tangani,” tutur Budiman.
Di tempat terpisah, Manajer Pusdalops BPBD Medan, Nurly menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, seluruh areal bangunan ludes terbakar.
“Obyek yang terbakar 1 (satu) unit rumah semi permanen tempat usaha/penyimpanan helm, yang dimiliki Bapak Nainggolan,” terangnya.
Kata dia, api pertama kali muncul sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi kemudian turun ke lokasi menjelaskan api.
“Pemadaman selesai pukul 10.45 WIB,” ungkap Nurly.
Penyebab kebakaran diduga dari hubungan pendek arus (korsleting) listrik. “Dengan persentase sekira 90 persen. Korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.
BACA SELENGKAPNYA | Kebakaran di Aceh Singkil, Anak Pemilik Rumah Ditemukan Gosong
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di Desa Buluara Kecamatan Suro Aceh Singkil dan menyebabkan korban jiwa. Yang jadi korban adalah seorang anak pemilik rumah, yang ditemukan dalam keadaan gosong.
Warga setempat mengetahui kejadian kebakaran itu karena adanya suara letupan dari dalam rumah.
penulis | dian & dedi april