topmetro.news – Munas X MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah selesai. Kepengurusan MUI Periode 2020-2025 pun sudah terbentuk. Dalam kepengurusan itu, terpilih Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI.
Sementara itu, Ma’ruf Amin menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
BACA JUGA | Nggak Ada Syarat Kapolri Harus Islam!
Fatwa MUI
Selain menetapkan kepengurusan, MUI juga menetapkan lima fatwa. Ada pun fatwa hasil Munas X MUI itu adalah masing-masing tentang:
- Penggunaan Human Diploid Cell untuk Bahan Produksi Obat dan Vaksin
- Pendaftaran Haji Saat Usia Dini
- Pemakaian Masker Bagi Orang Yang Sedang Ihram
- Pembayaran Setoran Awal Haji Dengan Utang dan Pembiayaan
- Penundaan Pendaftaran Haji Bagi Yang Sudah Mampu
Munas X MUI berlangsung sejak tanggal 25-27 November 2020, dengan Hotel Sultan sebagai lokasi penyelenggaraan. Berlangsung secara ‘luring’ dan ‘daring’, dengan tema ‘Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila, dan UUD NRI 1945, secara Murni, dan Konsekuen’.
Susunan Pengurus MUI 2020-2025
Ketua Dewan Pertimbangan Prof Dr Makruf Amin. Sementara waket wantim terdiri dari: Prof Syafiq Mughni, Zainut Tauhid Saadi, Prof Didin Hafidhudin, Prof Dr Hamdan Zulfa, KH Anwar Iskandar, Habib Zein Umar Bin Smith, Prof Dr Jimly Asshiddiqi, Drs KH Sadeli Karim, KH Masdar F Masudi, KH Abun Bunyamin, Dr Ahmad Heriyawan Lc, Prof Dr Masykuri Abdillah, dan KH Muhyidin Junaidi.
Sekretaris Dewan Pertimbangan Prof Dr Dadang Kahmad. Kemudian para wakil sekretaris adalah: Zulfa Mustofa, Prof Dr Mukhtar Latif, Prof Dr Maman Abdurrahman, dan H Zaitun Rasmin.
Ketua Umum KH Miftahul Akhyar. Para Waketum: Dr H Anwar Abbas, KH Marsyudi Syuhud, H Basri Barmanda, dan KH Masduki Baidlowi. Selanjutnya unsur ketua terdiri dari: Dr H Yusnar Yusuf, Prof Dr Noor Ahmad, KH Abdullah Jaidi, Dr KH Afifuddin Muhajir, KH Dr M Shodiqun, Dr Ir Lukmanul Hakim, KH Sholahuddin Al Aiyub, Prof Dr Hj Amany Lubis, KH M Cholil Nafis PhD, KH Jeje Zainudin, Dr HM Asrorun Niam Sholeh MA, Prof Dr Sudarnoto, dan Prof Dr Utang Ranuwijaya.
Sekretaris Jenderal Dr Amirsyah Tambunan. Para wasekjen: Dr Fahrur Rozi, KH Manan Abdul Ghani, Habib Ali Hasan Bahar, H Rofiqul Umam Ahmad, Ir H Azrul Tanjung, H Asrori S Karni MSi, Dr Ihsan Abdullah SH, Arif Fahrudin MAg, Dr M Ziyad, H Ishfah Abidal Aziz, Dra Badriyah Fayumi MA, Drs Pasni Rusli, Dr Abdul Ghofar Rozin, dan Prof Dr Valina Singka.
Bendahara Umum Misbahul Ulum. Para bendahara adalah: Dr H Eman Suryaman, Dr H Rahmat Hidayat, Trisna Ningsih Juliani, Jojo Sutisna, dan Erni Yuliana.
reporter | Jeremi Taran
