Megawati Soekarnoputri Pernah Jadi ‘Tahanan Rumah’ Selama 9 Bulan

Megawati jadi tahanan rumah

topmetro.news – Selama sembilan bulan, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengaku pernah jadi tahanan rumah. Ada pemberlakuan larangan keras untuknya keluar rumah selama masa Pandemi Covid-19.

Saat menjadi pembicara kunci dalam pembukaan pameran daring ‘Bung Karno dan Buku-bukunya’ pada Selasa 24 November 2020 lalu, Megawati mengaku hanya boleh berkegiatan secara virtual.

Pihak keluarga, lanjut Ketua Umum PDI Perjuangan ini, selalu memperhatikan gerak geriknya selama pandemi.

“Saya kena lockdown oleh keluarga saya. Sama anak saya. Karena saya sudah berumur. Wah protokolnya, makannya, mama hanya boleh keluar webinar. Tidak boleh ketemu orang,” beber Megawati dalam tayangan video YouTube.

BACA JUGA | Habib Idrus Doakan Jokowi dan Megawati Berumur Pendek, Ruhut Sitompul: Sakit Jiwa!

Kelakar Megawati

Megawati pun mengaku merasa bosan selama masa lockdown dalam rumah. Bahkan sempat mengeluh kepada Puan Maharani, Sang Putri, yang kini menduduki posisi Ketua DPR RI. Dalam keluhan itu, bahkan kerap terjadi guyon.

“Saya sampai guyon sama Mbak Puan. Saya suka bilang begini, kalau mama masih bisa punya anak, mama ini sudah punya satu bayi. Sembilan bulan lho saya lockdown tidak boleh keluar,” katanya.

“Yang boleh ditemui hanya presiden kalau manggil. Yailah kubilang, kamu ini siapa,” lanjut Mega berkelakar.

Megawati lantas mencontohkan bagaimana Puan melarangnya untuk tidak keluar rumah selama masa pandemi. Apalagi karena usia Ketua Umum PDI Perjuangan itu masuk kepada kelompok rentan Covid-19.

“Kita kan sayang sama mama. Bayangkan sekarang banyak orang kena (Covid-19), gimana dong? Waduh itu urusan menteri kesehatan saya bilang,” ceritanya pada acara tersebut.

sumber | jurnalgaya

Related posts

Leave a Comment