Pulang Kampung, Bupati Madina Sambut Santri Yayasan Islamic Center Darul Quran Medan

rombongan santri dan santriwati

topmetro.news – Bertempat di Mesjid Nu Ala Nur Aek Godang Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution menyambut kedatangan rombongan santri dan santriwati dari Yayasan Islamic Center Darul Quran Medan yang pulang kampung karena sedang libur sekolah.

Menaiki dua unit bus ALS, rombongan santri/santriwati yang berjumlah sebanyak 90 orang tersebut tiba di halaman Mesjid Nur Ala Nur, sekira pukul 13.25 WIBm usai Ba’da Sholat Jumat (18/12/2020).

Bupati Madina dalam pidato sambutannya mengingatkan para santri di hadapan orangtuanya, agar senantiasa selalu berbuat kebaikan di mana pun berada. Termasuk pada waktu libur sekolah.

“Kami sangat merasa bersyukur atas kepulangan anak-anak kami dalam rangka liburan yang selama ini menimba ilmu di Medan. Kalian adalah harapan kami dalam rangka menghadirkan kembali para pemimpin kita. Kami punya keyakinan, anak-anak kami sekalian akan menjadi ulama besar. Menjadi pemimpin besar, yang nantinya diharapkan bisa kembali mengangkat harkat dan martabat Madina,” ungkapnya.

Madina dan Kepintaran

Sedikit perlu saya ingatkan kembali. Rahmat Allah SWT untuk daerah Madina ini adalah kepintaran. Perlu kita buktikan bahwa perdana menteri pertama Republik Indonesia adalah dari Madina yaitu Sultan Syahrir. Wakil presiden pertama di luar Orang Jawa juga dari Madina, yaitu Adam Malik Batubara. Hanya tiga jenderal besar di Indonesia ini. Salah satunya dari Madina, yaitu Jenderal Abdul Haris Nasution. Untuk ulama pun sudah banyak dari Madina yang berpengaruh di luar Madina termasuk Syekh Al-Mandili,” papar H Dahlan Hasan Nasution.

“Kami berharap, anak-anak sekalian menjadi pengganti ulama dan tokoh lain yang telah mendahului kita. Dan kepada para orangtua, saya juga berharap agar senantiasa membimbing anak-anaknya kepada jalan yang benar, sesuai Ridhoi Allah SWT,” pintanya.

Semoga saja, sambungnya, pertemuan itu menjadi pertemuan yang berkah. “Ini pertemuan yang tidak disengaja. Seharusnya saya sudah menyiapkan makanan untuk anak-anakku, seandainya saya tahu kedatangan kalian ini. Dan sekarang di seluruh kecamatan di Madina, program inilah yang sedang saya perbuat, yaitu penghafizan Qur’an,” katanya.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kabupaten Madina yang telah memusatkan kepada anak-anaknya menjadi penghafiz Qur’an, mudah-mudahan membawa berkah untuk Kabupaten Madina sesuai dengan nama negeri beradat taat beribadat,” ujar bupati.

Kemudian Dahlan menambahkan, ia meminta kepada panitia dan orangtua, nantinya sebelum berangkat ke Medan agar koordinasi dulu kepadanya. Atau juga dengan melalui Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Agung Nur Alan Nur.

“Wahai anak-anakku meskipun libur, selalu lah belajar seperti di pesantren. Dan jangan mengikuti kawan-kawanmu yang melakukan hal yang tidak seharusnya seperti itu. Jika bisa, ajaklah mereka untuk berbuat kebaikan,” pesannya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment