Gong Matua Terpilih Menjadi Ketua PGRI Madina 2020-2025

Ketua PGRI Madina

topmetro.news – PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan konferensi luar biasa. Acara berlangsung di Aula Hotel Abara, Jalan Lintas Timur, Rabu (6/1/2020). Agendanya adalah pemilihan Ketua PGRI Madina Periode 2020-2025.

Amatan topmetro.news, dalam konferensi luar biasa itu hadir Ketua PGRI Sumut Drs Abdur Rahman Siregar dan Sekretaris H Usman Sinaga SP. Juga, Asisten III Sahnan Batubara, Plt Kadis Pendidikan Madina H Ahmad Gong Matua SPd MM, serta peserta.

Konferensi dibuka langsung oleh Bupati Madina yang diwakili oleh Asisten III Sahnan Batubara. Pada kesempatan tersebut bupati mengakatan, pada acara konferensi luar biasa itu, pemerintah daerah berharap siapa pun nantinya yang akan terpilih menjadi Ketua PGRI Madina, dapat membina baik kalangan tenaga pendidik maupun masyarakat.

Setelah melalui tahapan-tahapan konferensi luar biasa, maka H Ahmad Gong Matua SPd MM terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PGRI Madina Periode 2020-2025.

PGRI dan Guru

Usai terpilih, H Ahmad Gong Matua SPd MM mengatakan, PGRI merupakan suatu organisasi yang dilindungi oleh undang-undang. Juga merupakan suatu organisasi profesi yang menaungi guru-guru di setiap daerah.

“Oleh karena itu PGRI adalah organisasi yang cukup strategis, bagaimana membangun karakter-karakter tenaga pendidik yang ada di wilayah kita.”

“Maka kepada seluruh pengurus saya harapkan nanti ke depannya dapat membina para tenaga pendidik. Agar menghasilkan suatu profesi yang unggul, andal, dan bermartabat,” ujarnya.

Ahmad Gong pun menegaskan, bahwa tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Mandailing Natal lebih dari setengah adalah tenaga honorer. Maka dari itu, ini merupakan suatu acuan, suatu pemikiran ke depannya bagaimana kesejahteraan tenaga honorer bisa sama dengan ASN lainnya.

“Ke depan mari kita bangun kekompakan, kerjasama. Supaya guru-guru di Madina lebih jaya, maju dan lebih bermartabat di masa yang akan datang. Dan saya tegaskan, ke depannya juga tidak ada lagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam kenaikan pangkat guru-guru,” pungkas Plt Kadis Pendidikan Madina ini.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment