• Redaksi
  • Tentang Kami
Newsletter
TOPMETRO NEWS
  • News
  • Peristiwa
    • Kota Medan
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Life style
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Kecantikan
  • Travel & Wisata
  • Info Metro
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Tokoh
  • Tekno
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
    • Kota Medan
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Life style
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Kecantikan
  • Travel & Wisata
  • Info Metro
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Tokoh
  • Tekno
No Result
View All Result
TOPMETRO NEWS
No Result
View All Result


ADVERTISEMENT

Tahu Nama Siapa Terpendek di Dunia, Sosoknya Ada di Sumatera Barat

Dp silalahi by Dp silalahi
14 Januari 2021
in Life style, Tokoh
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

TOPMETRO.NEWS – Di dunia, nama siapa terpendek? Ternyata orang Indonesia dan itu ada di Sumbar (Sumatera Barat). Ya, dialah seorang wanita yang kini berprofesi sebagai pengacara. Konon, namanya diberikan sang ayah yang seorang wartawan terinspirasi setelah membaca berita warga India dan Prancis.

Nama Siapa Terpendek, Kalahkan Prancis

Kisahnya diawali tahun 1963 silam. Kala itu, seorang wartawan dan guru di Sumatera Barat (Sumbar) bernama Djainun, sedang asyik membaca majalah.

Related articles

Akhyar Nasution, Jadi Walikota Tersingkat di Indonesia

26 Januari 2021

27 Januari, Jokowi Lantik Kapolri Baru Komjen Listyo

25 Januari 2021

Djainun tercengang melihat berita warga India dan Prancis, punya nama terpanjang dan terpendek sedunia. Bahkan, nama mereka tercatat dalam The Guinness Book of World Records atau Buku Kumpulan Rekor Dunia.

Membaca berita itu, Djainun langsung memasang niat: jika istrinya Dasima Malik dikaruniai anak, maka nama anak mereka, harus mengalahkan kedua nama yang tercatat dalam The Guinness Book of World Records itu.

Namun, Djainun bimbang, apakah akan menandingi nama terpanjang atau mencari nama lebih pendek untuk buah hati mereka.

Saat itu, warga India yang tercatat sebagai pemilik nama terpanjang di dunia, punya nama terdiri dari 180 huruf. Sedangkan warga Perancis yang terdata sebagai pemilik nama terpendek di jagad raya, namanya hanya terdiri dari dua huruf. Yakni, Mo.

Alhasil, setelah buat hati mereka lahir dengan kondisi sehat, Djainun dan istrinya Dasima Malik sepakat, mengalahkan pemilik nama terpendek sedunia.

Sehingga, putri sulung mereka yang lahir 22 November 1964 silam, diberi nama “O”.

“Kata Papa, orang tak akan bisa membuat nama yang lebih pendek dari itu. Ternyata, Papa memang benar. Saya sudah telusuri nama-nama pendek di dunia. Memang, nama saya, termasuk yang paling pendek,” kata O yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara, kepada wartawan, belum lama ini.

Saat itu, O sedang sibuk mengurus berbagai berkas yang diantar kliennya. Termasuk, berkas permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHPKada) Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2020 yang sudah diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Perbaikan permohonan PHPKada Limapuluh Kota sudah kami ajukan ke MK secara online. Tinggal menunggu kabar, apakah akan berlanjut ke tahap persidangan atau tidak,” kata O yang sehari-hari menetap di Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Waktu SMP Diminta Agar Nama Diganti

Bagi O, nama yang diberikan orang tuanya sejak lahir, telah membawa banyak kenangan. Bahkan, sewaktu bersekolah di SMP Bunga Setangkai (kini SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh), gurunya sempat menyarankan agar O mengganti nama.

“Guru SMP saya, namanya Pak Awiskarni, meminta nama saya diganti jadi Osnawati. Tapi, Papa saya tidak mau. Papa bilang kepada saya, tenang sajalah. Masa SMP kan tidak lama. Enam tahun lagi, kamu sudah kuliah. Tetap pakai nama O,” kata O, mengenang ucapan ayahnya.

Agar guru yang disegani O di SMP Bunga Setangkai tidak tersinggung, orang tua O beralasan, nama putri mereka tidak bisa diganti karena sudah tertera dalam daftar keluarga PNS.

“Saat itu kan masih zaman Orde Baru. Merevisi data PNS, apalagi guru, prosedurnya masih sulit. Jadi, alasan Papa saya tepat. Sehingga guru di sekolah, dapat menerima,” kenang O.

O mengaku, mulai nyaman dengan namanya, saat masuk SMAN 1 Danguang-Danguang yang kini bernama SMAN 1 Kecamatan Guguak.

“Kalau SMA itu, guru setiap mata pelajaran, kan beda-beda. Jadi awal belajar, guru yang melihat daftar hadir, menyangka O itu bukan nama, tapi nol. Jadinya, hadir tak hadir dalam kelas, nama saya tetap dicek list. Tapi akhirnya, guru tahu juga,” kata O sambil tertawa.

Setelah tamat SMA dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah, hingga berprofesi sebagai pengacara, O mulai menikmati namanya yang unik.

“Saya bangga punya nama O. Apalagi, kata Papa dan Mama sebelum mereka meninggal, nama itu warisan paling abadi diberikan orang tua. Tak akan pernah hilang,” ujar O merasa bersyukur.

Nama Adik Juga Pendek

Selain O, adik kandungnya, juga punya nama yang pendek. Sang adik yang lahir 30 Oktober 1966 dan wafat 11 November 2017 diberi nama Z oleh orang tua mereka.

Menurut O, nama Z ini, saat diucapkan, kesannya masih bisa tiga huruf. Contohnya, Zed atau Zet.

“Kalau nama saya, kan tidak bisa ditambah. Sekali dilafazkan O, penulisannya tetap O. Kalau ditambah dengan H atau S, baru jadi Oh atau Os. Kalau Z itu, saat diucapkan, bisa saja orang menulisnya jadi Zed atau Zet,” kata O mengenang adik tersayangnya.

O menyebut, orang tuanya memberi nama Z buat sang adik, bukan hanya karena ingin memecahkan rekor dunia, Namun, sudah menjadi niat, sejak Z masih berada di dalam kandungan sang ibu.

“Waktu Z masih dalam kandungan, Papa dan Mama sudah berencana, anak kedua mereka, baik terlahir laki-laki maupun perempuan, tetap diberi nama Z. Karena Z itu adalah huruf terakhir dalam Alfabet,” ulas O.

BACA SELENGKAPNYA | Tahukah Anda, Penerbangan Tersingkat di Dunia? Cuma 1,5 Menit, Loh!

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, tahukah Anda, penerbangan apa paling cepat saat ini? Satu jam? Setengah jam?

Mungkin apabila Anda jawab begitu, ternyata salah! Lantas tahukah Anda, kini Loganair yang berbasis di Skotlandia yang memiliki rute penerbangan tercepat di dunia. Saking pendeknya durasi penerbangannya pun diyakini tersingkat di dunia saat ini.

Nah, rute itu Westray menuju Papa Westray. Dua lokasi itu merupakan dua Kepulauan Orkney di Britania Raya. Jarak kedua destinasi ini cuma berkisar 1,7 mil atau sekitar 2,7 kilometer. Terkait waktu tempuh hanya butuh waktu 1,5 menit!

reporter | jeremitaran
sumber | padangkita

Tags: namapengacaraterpendek
ShareTweetSend
Previous Post

Pemkab Karo Gelar Rakor Terkait Pembatasan Kegiatan Pengendalian Penularan Covid-19

Next Post

Pemko Medan Resmikan Mesin ADM di Kantor Camat Medan Marelan

Related Posts

Akhyar Nasution, Jadi Walikota Tersingkat di Indonesia

by Dp silalahi
26 Januari 2021
0

TOPMETRO.NEWS - Jadi Walikota tersingkat? Begitulah Akhyar Nasution yang bakalan menjadi Walikota dengan masa jabatan tersingkat di Indonesia. Hal ini...

27 Januari, Jokowi Lantik Kapolri Baru Komjen Listyo

by Dp silalahi
25 Januari 2021
0

TOPMETRO.NEWS - Lantik Kapolri baru Komjen Listyo Sigit Prabowo. Begitulah rencananya. Kalau tak ada aral melintang, maka bintang 3 itu...

Cari Cowok Bayaran Rp 100 Juta, Selama Pacaran Harus Bisa Ini

by Dp silalahi
22 Januari 2021
0

TOPMETRO.NEWS - Cari cowok bayaran, adakah yang berminat? Adalah Dinar Candy kini sedang cari pacar sewaan. Dinar Candy sedang mencari...

Akhirnya DPR Setujui Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo

by Dp silalahi
20 Januari 2021
0

TOPMETRO.NEWS - DPR setujui Kapori, Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo. Bintang tiga ini disetujui menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik...

Ayo, Konsumsi Superfood Baik untuk Kesehatan Anda

by Dp silalahi
19 Januari 2021
0

TOPMETRO.NEWS - Konsumsi superfood memang disarankan. Sekadar diketahui, superfood, maksudnya kelompok makanan/minuman yang kaya akan nutrisi dan bisa mendukung kesehatan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVENTORIAL

normal baru

tetap patuhi protokol kesehatan
tetap patuhi protokol kesehatan

Jaga Sistem Imun

covid 19-jaga sistem imun

pakai masker

cegah covid 19-tetap semangat pakai masker

Pilkada 2020

No Result
View All Result

protokol kesehatan

kesehatan pulih ekonomi bangkit
kesehatan pulih ekonomi bangkit

cegah klaster keluarga

cegah covid 19-cegah klaster keluarga

CEGAH COVID 19 DENGAN 3 M

ayo pakai masker

Adaptasi Kebiasaan Baru

Adaptasi Kebiasaan Baru Rumah Makan/ Restoran
Adaptasi Kebiasaan Baru Rumah Makan/ Restoran

ADAPTASI KEBIASAAN BARU

MODA TRANSPORTASI -ADAPTASI KEBIASAAN BARU
TOPMETRO NEWS

Topmetro.news merupakan situs berita, opini dan artikel daring yang disajikan dengan memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan. Kami menerapkan Jurnalisme Positif yang dijalankan dengan baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita, opini dan artikel yang disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

Diterbitkan oleh PT. PERSADA LINTAS MEDIA MEDAN.

Kategori

  • Advertorial
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Info Metro
  • Internasional
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kota Medan
  • Life style
  • Market
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tajuk Rencana
  • Tekno
  • Tokoh
  • Travel & Wisata
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Lowongan Kerja

© 2019 TOPMetro.News – Portal Berita Medan

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
    • Kota Medan
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Life style
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Kecantikan
  • Travel & Wisata
  • Info Metro
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Tokoh
  • Tekno

© 2018 JNews by Jegtheme.