Bahas Kerjasama dengan Investor, Bupati Aceh Singkil Terbang ke Abu Dhabi

Perjalanan Bupati Aceh Singkil

topmetro.news – Perjalanan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan rombongan ke Uni Emirat Arab (UEA) tepatnya ke Abu Dhabi berlangsung sukses.

Agenda para petinggi ini melakukan perjalanan ke Timur Tengah membahas tentang investasi dari investor Murban Energy UEA di Provinsi Aceh. Tepatnya di Kepulauan Banyak Kabupaten Aceh Singkil.

Usai melakukan presentase dengan pihak investor di Kantor Kedubes RI di sana, rombongan berkesempatan mengunjungi beberapa daerah. Salah satunya ke daerah Jalan Presiden Joko Widodo.

“Alhmdulillah. Perjalanan kita ke Abu Dhabi berjalan dengan lancar. Semua agenda kita beberapa hari di sini bertemu dengan pihak investor sudah terlaksana,” ucap Dulmusrid, Jumat (9/4/2021).

“Saya bersama Pak Gubernur dan rombongan juga berkesempatan melihat jalan. Yang mana jalan tersebut apresiasi Pemerintah Arab ke Indonesia dengan nama Bapak Presiden kita,” sambungnya.

“Kita doakan investasi para pengusaha dari Abu Dhabi ini bisa berjalan dengan baik nantinya, tidak ada kendala apa pun. Sehingga Kabupaten Aceh Singkil ke depan lebih maju lagi,” masih tuturnya.

Butasi juga mengharap doa dan dukungan masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Singkil. “Agar kesempatan yang baik ini bisa secepatnya terlaksana,” ujar Dulmusrid.

Wisata Aceh Singkil

Dari beberapa sumber yang dihimpun reporter topmetro.news bahwa perjalanan orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut ke Abu Dhabi dalam rangka presentase dengan para investor Murban Energy. Namun sebelum berangkat ke sana, Bupati serta rombongan Gubernur Aceh melakuan pertemuan terlebih dahulu dengan beberapa menteri di Jakarta.

BACA JUGA | Bupati Aceh Singkil Akan ke UEA Jumpa Investor Murban Energy

Menurut perkiraan, rombongan ini akan kembali ke tanah air pada hari ini, tanggal 9 April 2021.

Tidak tanggung-tanggung. Bila tidak ada kendala, para investor dari UEA tersebut akan menggelontorkan dana sebesar $5.000. Atau bila dalam Rupiah mencapai Rp7 triliun. Ini khusus untuk pengembangan destinasi wisata di Kepulauan Banyak Aceh Singkil, dengan membangun hotel dan resort mewah.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment