Wagubsu Resmikan Masjid Al Ihsan Komplek Griya Wisata Indah

Wakil Gubsu resmikan

topmetro.news – Assisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut HM Fitriyus atas nama Wakil Gubsu H Musa Rajekshah resmikan pengembangan Masjid Al Ihsan Komplek Griya Wisata Indah di perbatasan Medan – Deliserdang (ujung Jalan Karya Wisata Johor Medan).

Pembangunan pengembangan masjid dari kondisi semula menjadi bangunan yang relatif megah dengan arsitek Islami tersebut terwujud atas biaya sejumlah donatur secara mandiri. Khususnya warga komplek tersebut.

Acara peresmian juga berpadu dengan penyantunan anak yatim.

Fitriyus menyampaikan apresiasi dari Wagub Sumut. Sekaligus menyampaikan rencana Wagub untuk berkunjung. “Wagub Insya Allah akan berkunjung ke Masjid ini dalam waktu dekat. Mengingat sebenarnya Wagub sudah menjadwalkan hadir pada kesempatan ini. Namun ada panggilan rapat dinas ke Jakarta,” katanya.

“Insya Allah dalam waktu dekat Pak Wagub menyampaikan pesan akan datang ke sini (masjid ini-red),” ujar Fitriyus di hadapan jamaah, BKM, dan tetamu antara lain H Muhammad Subandi dari DPRD Sumut dan Staf Ahli Jentralim Purba mewakili Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan.

Hadir juga pada kesempatan itu para Penasihat Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al Ihsan. Antara lain H Ibrahim Tanjung, Sugeng Gunawan, Drs H Agus S Lubis, H Wan Comel, dan Surya Darma SH. Serta Ketua BKM/Ketua Pembangunan Mesjid Al Ihsan Ir John Khaidir MSi.

Makmurkan Masjid

Harapan Fitriyus atas nama Wagubsu menyampaikan harapan Pemprov Sumut agar masjid itu benar-benar dimakmurkan. Partisipasi masyarakat membangun masjid merupakan wujud kesyukuran sekaligus membantu pemerintah dalam pembinaan umat.

Oleh sebab itu lanjutnya, selain untuk sarana beribadah khusyusnya shalat berjamaah, masjid itu juga hendaknya menjadi pusat keumatan secara luas sesuai ajaran Islam. Termasuk pembinaan mental spiritual generasi muda harapan bangsa.

“Fungsi masjid ini hendaklah dimakmurkan sebagai pusat pembinaan umat. Yaitu sebagai tempat ibadah, tempat menuntut ilmu, tempat pembinaan masyarakat Islami dan tempat kegiatan sosial,” katanya.

“Sehubungan menjelang Bulan Ramadhan katanya bulan suci ini, adalah bulan yang tepat untuk lebih memakmurkan masjid. Di Bulan Ramadhan suasana masjid terasa penuh. Pelbagai aktivitas peribadahan, tadarus Al Qur’an, Sholat Tarawih dan kajian subuh,” sambungnya.

Semua orang, lanjut Fitriyus, menyambut Ramadhan dengan suka ria. Anak-anak maupun orang tua sangat antusis dalam mengikuti kegiatan Ramadhan di masjid. Namun ia mengingatkannya agar tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes).

Pada masa Rasulullah SAW masjid berguna sebagai basis pembinaan moral, mental dan spiritual umat. Secara strategis sekarang ini masjid dapat berfungsi sebagai lembaga pendidikan untuk membina potensi masyarakat dari berbagai latar belakang.

Pendidikan dan pembinaan masyarakat yang bisa dilakukan antara lain pembinaan dari aspek keagamaan, keilmuan, sosial, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya dan seni. Pembinaan dan pendidikan aspek ekonomi dapat dilakukan dengan mengelola zakat, infaq dan sodaqoh.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment