Bulan Madu Megawati-Nadiem Selesai, Reshuffle Kelar, Mas Menteri Langsung Dihajar PDIP

Ketua DPR Puan Maharani

topmetro.news – Ketua DPR Puan Maharani tak sungkan kasih wejangan keras ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), kemarin. Padahal, dua pekan lalu, Nadiem baru saja ‘mesra’ Megawati.

Puan sepertinya tak mau memanja mantan bos Gojek tersebut.

Kritik Puan ke Nadiem ia sampaikan melalui keterangan pers yang tersebar ke media, kemarin. Ketua DPP PDIP ini menyoroti angka anak putus sekolah yang tinggi selama Pandemi Covid-19. Ia meminta Nadiem mencari tahu, apa sebabnya angka anak putus sekolah tinggi selama pandemi.

“Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh (PJJ)? Atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi?” tanya Puan.

Jika masalahnya ada di infrastruktur PJJ, seperti akses internet dan perangkat pendukung lainnya, Puan minta agar Nadiem segera membenahinya. Menurutnya, itu adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi pemerintah. Sehingga kesenjangan infrastruktur PJJ atau antar daerah tak terjadi.

Efektifitas PJJ

Selain infrastruktur, Puan juga mengingatkan efektifitas PJJ, kualitas tenaga pendidik, peserta didik, dan materi pembelajarannya. “Bila tidak ada tindakan, maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar,” kritiknya.

Mantan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini menegaskan, pendidikan adalah hak dan kebutuhan dasar. Pendidikan akan menentukan terwujudnya national and character building.

Sikap Puan ini seakan bertolak belakang dengan kemesraan Nadiem dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dua pekan lalu. Saat itu, Nadiem menemui Mega di kediaman Ibu Banteng tersebut di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).

Dalam pertemuan itu, Nadiem dan Mega sangat mesra. Keduanya bahkan sempat selfie bersama. Karena kemesraan ini, banyak analis yang menyebut Nadiem bisa lolos dari reshuffle kabinet, pekan lalu. Dan, memang terbukti, Nadiem aman dari reshuffle.

BACA JUGA | Elite PDIP: Apa Dosa Nadiem Sehingga Harus Diganti?

Nadiem dan Kritikan

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menduga, ‘bulan madu’ kedekatan Nadiem-Mega sudah lewat. Makanya, setelah reshuffle selesai, Nadiem langsung kena serangan dari PDIP.

Pernyataan Puan, katanya, jelas menegaskan Nadiem sebagai pejabat mesti terbuka dapat protes dari siapa pun. “Ini warning. Sekalipun Nadiem sempat selfie dengan Mega, bukan berarti kebal kritik dari PDIP,” kata Adi.

Sementara, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, PDIP tengah memainkan strategi tarik ulur dengan Nadiem. Ada yang menarik, ada yang mengulur.

“Itu biasa di dunia politisi Indonesia. Pertemuan dengan Megawati itu kan dalam rangka reshuffle. Setelah pelantikan, mulailah kritik. Dalam politik itu tidak ada makan siang gratis. Butuh lobi-lobi dan cost. Ada harganya,” terang Ujang.

sumber | WE Online

Related posts

Leave a Comment