Rayakan HUT ke-9, HIMAPA Sampaikan Pernyataan Sikap

HIMAPA Sampaikan Pernyataan

topmetro.news – HIMAPA (Himpunan Mahasiswa Pakkat) merayakan hari jadi ke-9 secara sederhana, mengingat situasi pandemi yang belum usai. Pada kesempatan itu, HIMAPA juga sampaikan beberapa pernyataan sikap.

Kegiatan itu sendiri berlangsung di Bakso Pelangi Coffeshop (warung kopi yang juga menyediakan fasilitas literasi dengan beragam buku) Parluasan, Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Selasa (25/5/2021). Kegiatan terbatas, di mana yang hadir adalah perwakilan-perwakilan dari unsur pengurus, anggota biasa, anggota baru, senioran, dan alumni.

“Rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa tidaklah berkurang meski perayaan ini tidak bisa kita rayakan dengan semeriah tahun-tahun lalu. Ini adalah perayaan dies natalis kita yang kesembilan tahun. Kali kedua karena pandemi, perayaan dies natalis ini kita selenggarakan terbatas. Demi mendukung usaha penangkalan peningkatan penyebaran Pandemi Covid-19 ini. Meski begitu tidaklah mengurangi semangat kita dalam bersumbangsih bagi bonapasogit kita,” sapa Ketua HIMAPA Afti Anju Sinurat.

Turut hadir, Dian Purba, anggota luar biasa/senioran HIMAPA. Ia adalah seorang penulis yang masukan-masukan akan perlunya pola-pola baru dalam gerakan mahasiswa.

“Kita harus benar-benar upgrade. Satu persatu pola-pola organisasi lama sudah harus kita lepaskan, seperti mengarahkan kader-kader menjadi orang yang literatur. Dulu kalau jaman kami, setiap anggota itu bisa diarahkan menjadi manusia pembaca. Sekarang ini tidak lagi. Pengurus harus lebih jeli dalam melihat potensi-potensi setiap anggota dan membuka menfasilitasi setiap potensi. Begitulah menjawab tantangan kemajuan jaman ini,” sambut Dian Purba yang juga dosen di IAKAN Tapanuli Utara ini.

Pernyataan HIMAPA

Dalam kegiatan itu, HIMAPA melalui Ketua Afti Anju Sinurat, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Medan Area Medan menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

“Perayaan dies natalis kita hari ini, saya sampaikan dengan tegas, HIMAPA akan senantiasa hadir untuk masyarakat. Hadir dalam mendukung program pemerintah. Hadir dalam mengkoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah. Miris sekali rasanya ketika semakin banyak perusahaan yang menanam invesitasi di daerah kita. Tapi tidak dibarengi pengaruh baik pada masyarakat yakni peningkatan kesejahteraan.”

“Kita ketahui bersama, Kecamatan Pakkat menyumbang 3 kursi di legislatif pada pemilu 2019. Namun sampai saat ini kita belum melihat adanya dampak yang siginifikan dalam menampung aspirasi masyarakat.”

“Berikut, tak lupa kami sampaikan juga terkait komitmen Pemkab Humbahas dalam percepatan pembangunan yang sampai saat ini kami lihat belum berjalan maksimal seperti yang kita harapkan. Apakah perlu regulasi baru? Kita yakin pemimpin kita adalah sosok yang negarawan yang tentu akan membuktikan kalau perbedaan pandangan dalam politik di Pilkada 2020 bukanlah jadi alasan dalam prioritas kebijakan pembangunan.”

“Kami melihat ada 6 komponen yang sudah urgen dan harus segera ada solusi. Yakni, ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur, kapasitas keuangan daerah, aksesibilitas, dan karakeristik daerah perlu mendapat perhatian. Terutama infrastruktur seperti jalan desa sebagai akses ekonomi masyarakat desa, angka pengangguran yang melonjak.”

“Ini menjadi persoalan serius ketika Pemkab Humbahas seperti diam saja. Dan memilih berfokus pada program-program yang hanya menggendutkan kantong pemodal. PAD desa yang kecil, seting menjadi alasan ketika kami coba berdialog dengan pemerintah-pemerintah desa. Sementara, ketika persoalan ini coba diangkat dalam musrembang kecamatan dan kabupaten, justeru tidak jadi prioritas. Seharusnya pemerintah melihat itu dan menjadi perhatian serius.”

Jadi Teladan

Hadir juga Dubes Marbun (Ketua HIMAPA Periode 2014-2015), Iwanivandi Nainggolan (Sekretaris HIMAPA 2017-2019). Dan senioran Bernata Manalu yang memaparkan perjalanan HIMAPA sejak pembetukan.

“Di Dies Natalis HIMAPA yang ke-9 tahun ini, di tengah-tengah maraknya isu-isu yang mencoba memecah belah bangsa, harapannya, semoga ke depan HIMAPA semakin mampu menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan dalam meningkatkan toleransi. Kita akan selalu diberkahi oleh Tuhan. Hari ini masa depan bangsa berada di tangan kita semua. Tidak penting apa pun agamamu, apa pun sukumu. Asalkan kamu dapat berbuat baik kepada orang lain, maka mereka tidak akan bertanya apa agamamu dan apa sukumu. Kita merayakan dies natalis, kita juga jangan lupa merayakan proklamasi persatuan bangsa kita. Selamat Dies Natalis ke-9, Himpunan Mahasiswa Pakkat. Panjang Umur perjuangan,” tuturnya.

Perayaan kemudian berlanjut dengan seremonial ulang tahun, meniup lilin, potong kue dan makan bersama.

reporter | AfG

Related posts

Leave a Comment