TOPMETRO.NEWS – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Demokrat, Muhri Fauzi Hafiz meminta Kapolres Kota Binjai harus melakukan evaluasi secara intensif khususnya pada seluruh jajarannya, pasca peristiwa bobolnya tahanan narkoba, sabtu kemarin.
“Kapolres harus lakukan evaluasi lebih baik lagi pada jajarannya, karena sekarang ini bukan hanya soal internal di kepolisian itu saja, tapi bagaimana para narapidana bias lolos dilokasi tahanan yang justru berada di lingkungan Polres Binjai,” ujar Fauzi anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Langkat Binjai ini, di gedung DPRD Sumut, Senin (15/5).
Meski ini diakuinya sebagai sebuah kelalaian, sehingga lepasnya sejumlah narapidana di tahanan Polres Binjai saat itu. Bila memang kondisi rumah tahanan (Rutan) di Polres Binjai dalam kondisi over kapasitas dijadikan alas an, pihaknya berharap hal tersebut segera disampaikan dalam forum komunikasi pemerintah daerah (FKPD) guna dicarikan solusi.
“Kepolisian itu masuk dalam FKPD, jalin komunikasi dengan harapan ada kucuran bantuan pemerintah daerah untuk realisasi perbaikan rutan didaerah tersebut,” sebutnya.
Menurut Fauzi yang tergabung di Komisi C DPRD Sumut ini, pasca terjadinya kebobolan tahanan narkoba Kapolres didesak juga harus mengoptimalkan pengawasannya, termasuk penggunaan fasilitas IT seperti pemasangan CCTV disetiap sudut lokasi kantor kepolisian yang selama ini banyak dikunjungi masyarakat luar dan lainnya.(TM/uck).
