Bangun Pabrik Gula, PTPN3 Butuh Suntikan Modal Rp20 T

Bangun pabrik gula

TOPMETRO.NEWS – Bangun pabrik gula, PT Perkebunan Nusantara 3 (Persero) sebagai holding PTPN Grup butuh suntikan investasi Rp 20 miliar. Setidaknya hal itu dikemukakan
Mohammad Abdul Ghani, Dirut PTPN3  dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (21/6/2021).

Dirut mengatakan pembangunan pabrik gula itu untuk mendongkrak produksi gula dalam negeri agar bisa swasembada gula, sehingga memangkas ketergantungan terhadap kebutuhan gula impor.

“Rencana strategis kami ke depan memperbaiki operational excellence baik di pabrik maupun di lapangan, kemudian dengan simplikasi bisnis gula,” kata Dirut.

Dalam pembentukan holding pabrik gula bernama Sugar Company (Sugarco), PTPN akan menggabungkan tujuh anak usahanya yang bergerak dalam bisnis perkebunan tebu dan gula, yaitu PTPN VII di Lampung, PTPN IX sampai XII di Jawa Timur, dan PTPN XIV di Sulawesi Selatan.

Ghani menjelaskan pihaknya akan menggandeng investor dan Indonesia Investment Authority (INA) dalam mengumpulkan modal untuk membangun holding pabrik gula itu.

Menurutnya, PTPN3 kini belum bisa meminjam dana dari perbankan karena perseroan sedang dalam tahap restrukturisasi, sehingga suntikan modal cuma bisa diperoleh dari luar.

“Konsep yang akan kami siapkan, Sugarco dimiliki oleh PTPN3 kemudian kami undang investor. Kami juga akan melibatkan INA,” kata Ghani.

Besarnya konsumsi gula di Indonesia tidak disertai dengan peningkatan kapasitas produksi gula. Defisit komoditas gula selalu diselesaikan dengan kebijakan impor.

Selama 10 tahun terakhir, pemerintah selalu melakukan impor untuk mencukupi kebutuhan gula dalam negeri. Ketergantungan terhadap impor perlu segera diselesaikan dengan cara meningkatkan produksi dalam negeri.

Langkah yang harus diambil dengan meningkatkan produksi adalah revitalisasi pabrik gula yang tidak efisien dalam proses produksi dan pembangunan industri hilir pabrik gula.

Saat ini revitalisasi dan pembangunan pabrik gula baru dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas gula nasional yang terus turun dalam beberapa tahun terakhir.

Di samping itu, revitalisasi untuk memastikan produksi gula di dalam negeri menjadi lebih stabil, mengurangi impor, dan kualitasnya dapat bersaing dengan pabrik gula swasta.

Rencana pembangunan pabrik gula baru bertujuan mencapai target harga pokok produksi sesuai dengan roadmap yang diberikan pemerintah.

Adapun pembangunan pabrik gula merupakan bagian dari upaya revitalisasi sektor gula PTPN3 untuk dikerjakan hingga tahun 2023.

BACA SELENGKAPNYA | KPK Tangkap Buronan PTPN3 di Bandara Soetta

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya KPK dilaporkan menciduk buronan PTPN3 bernama Pieko Nyotosetiadi alias PNO. Sekadar diketahui, Pieko Nyotosetiadi alias PNO merupakan tersangka kasus suap distribusi gula di PTN3. Sebelumnya disebut-sebut Dirut PTPN3 Dolly Pulungan telah menyerahkan diri ke kantor KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Febri Diansyah, Jubir KPK mengungkapkan, Pieko diamankan di Bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng, Tangerang.

“Tadi KPK dengan bantuan Polres Metro Bandara Soetta melakukan penangkapan terhadap tersangka PNO di bandara sekitar pukul 14.15 WIB,” kata Febri, Rabu (4/9/2019).

sumber/foto | antara

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment