Manurung Dibegal Dua OTK di Siang Bolong, Kaca Mobil Hancur

Dibegal dua OTK

Topmetro.News – Dibegal dua OTK (orang tak dikenal). Begitulah nasib S Manurung, Kepala Sekolah SMA Negeri I Kolang yang dilaporkan jadi korban begal. Dalam kesaksiannya, dua OTK di Jalan lintas Padangsidimpuan Kelurahan Sibuluan Raya Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (6/7/2021) membegal dirinya hingga kaca mobilnya pecah.

Dibegal dua OTK2

 

Aksi kedua begal itu terjadi sekira pukul 16.20 Wib tepatnya di depan Kasih Foto, Simpang Lapas Sibolga (Tukka) dengan modus memecahkan kaca mobil Toyota Avanza BB 2215 UFN yang dikendarai korban Manurung, bersama seorang rekannya, Bagariang, bendahara sekolah tempatnya bertugas.

“Teman saya pak Bagariang singgah untuk foto copy di Kasih Foto, karena bosan menunggu saya keluar mobil. Hanya jarak sekitar 5 meter dari mobil, tiba-tiba saya mendengar suara brak dan ternyata ada yang memecahkan kaca mobil saya. Spontan, saya terkejut melihat kaca mobil pecah dengan reflex langsung berbalik ke arah mobil dan melihat ada seseorang pria sedang mengambil tas dari dalam mobil,” terang S Manurung di lokasi kejadian.

Katanya, untuk mempertahankan tas yang telah diambil, dia lantas bergegas mengupayakan mengambil kembali tas dari dalam mobil dan langsung mengejar begal. Saat itulah mereka rebutan tas. Namun nahas, tas dimaksud tidak dapat diselamatkan.

“Sesudah tas berhasil saya rampas dari pria itu, saya lalu ambil batu dan melemparnya tetapi tidak mengenai dia (red, pelaku). Tiba- tiba datang sebuah sepeda motor dari arah Pandan dikendarai seorang pria. Si pelaku dengan cepat langsung merampas kembali tas dan bergegas meloncat ke sepeda motor itu menuju arah Sibolga, topinya juga sempat tinggal,” kenang Manurung.

Melihat kejadian itu masyarakat dengan spontan membatu menghadang kedua pelaku, namun mereka nekat menerobas halauan masyarakat dan melarikan diri.

“Saat lari dengan sepeda motor seorang penumpang mobil penumpang yang baru saja turun dari angkot juga sempat menendang sepeda motor begal itu, tetapi berhasil lari,” ungkapnya.

Korban mengaku awalnya merasa curiga dengan kedua para pelaku yang mengikuti dan mengincar tas berisikan uang.

“Tujuan kami ke sini hendak ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Sumut di Pandan. Tetapi sudah tutup. Sebelumnya kami singgah ke Bank Sumut Pandan untuk mengambil uang TPP. Ciri-cirinya, keduanya berbadan tegap dan sepedamotornya jenis yang pakai klose dan mono shock, saya tak sempat memperhatikan merek dan platnya,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi kejadian, kaca di bagian pintu ke dua sebelah kiri pecah. Aksi pelaku begal yang terjadi di Simpang Tukka menuju Lapas Sibolga ini menimbulkan perhatian pengendara sehingga terjadi kemacetan di Jalan Lintas Sibolga-Tapteng.

Di tempat terpisah Aipda Emil Tobing, Kanit Reskrim Polres Tapteng yang tiba di lokasi mengaku sedang menyelidikinya.

“Atas kejadian ini kita dari Mapolres Tapanuli Tengah akan melakukan penyelidikan lebih, serta akan mengumpulkan barang bukti yang kuat guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata polisi.

BACA SELENGKAPNYA | TKI Boru Manurung Meninggal Dunia di Malaysia

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya TKI boru Manurung dilaporkan meninggal dunia di negeri tetangga Malaysia. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas nama Tetti Larasati Manurung (31) ini tercatat sebagai warga Tekap, Jalan FL Tobing Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.

sumber\foto | gosumut
reporter | jeremitaran

 

 

Related posts

Leave a Comment