Kawasan Terpencil Sumut Diincar Bangun PLTS

TOPMETRO.NEWS – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Hj Nurhajizah Marpaung menjajaki pembangunan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) dengan solar panel di kawasan pelosok dan terpencil di Sumut. Karena masih adanya kawasan di Sumut yang belum menikmati listrik.

“Tentunya di Sumut kalau kita lihat, masih banyak daerah terpencil atau pelosok yang belum menikmati listrik. Sementara yang lainnya, juga masih mengalami pemadaman hampir setiap harinya,” ujar Wagub saat menerima perwakilan perusahaan pembangkit listrik Nasional, PT. Electrik Vine Industries dan PT Cahaya Samudra Global di ruang kerjanya, Kamis (18/5).

Wagubsu mengungkapkan keinginannya agar persoalan akses listrik bagi masyarakat terpenci dapat dicarikan solusinya. Tawaran dari perusahaan ramah lingkungan tersebut menurutnya bisa menjadi salah satu solusi nya.

Meskipun berdasarkan laporan dari pihak PT PLN bahwa cadangan listrik di Sumut dengan kedatangan Vessel Marinir Power Plant (VMPP) berkapasitas 240 MW nantinya dapat memenuhi kebutuhan pasokan di Sumut, namun Wagub merasa kehadiran para investor yang berniat membangun pembangkit listrik dengan energi alternatif harus tetap diapresiasi dan disambut baik.

“Kalau memang sudah cukup cadangan listrik kita, tidak perlu lagi ini (PLTS) dibangun. Tetapi kenyataannya, masih banyak yang belum menikmati listrik. Contohnya masyarakat yang tinggal dekat dengan PLTA Sigura-gura, sumber listrik tetapi warga sekitar masih ada yang kegelapan,” jelasnya.

Sementara perwakilan PT Electric Vine Industries Fibiolla Ohei bersama Hengki Monim dalam paparannya menjelaskan bahwa perusahaan mereka telah membangun sejumlah PLTS yakni solar panel untuk 47 Kepala Keluarga (rumah) di Provinsi Papua, dengan teknologi solar panel dan smart-meter. Sehingga dengan meteran otomatis katanya, pengguna listrik pra bayar uang tinggal di pedalaman, cukup dengan mengisi pulsa tanpa harus pergi ke kota.

“Ini sudah kita bangun di Papua. Sebelumnya untuk studi kita lakukan di Afrika. Kalau sistemnya ini standar Nasional dan Eropa. Jadi di mana yang grid PLN belum masuk, kita bisa hadir dan bekerjasama,’ sebutnya.(TM/UCK).

Related posts

Leave a Comment