topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi menjadi narasumber pada Webiner Dies Natalis ke-16 FEMA IPB (Fakultas Ekologi Manusia- Institut Pertanian Bogor).
Dies Natalis tersebut terkait tentang Data Presisi ‘Desa Maju, Indonesia Maju’. Berlangsung di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Jumat (30/7/2021).
Turut mendampingi Bupati Taput antara lain, Asisten I dan II dan beberapa pimpinan OPD.
Ada pun narasumber dalam acara tersebut yakni Dr Sofyan Sjaf (dosen Departemen SKPM dan Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat). Kemudian Drs Nikson Nababan MSi (Bupati Taput). Prof Dr Ujang Sumarwan (Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University). Dr Arya Hadi Dharmawan (Ketua Departemen SKPM Fema IPB). Serta Lukman Hakim (dosen Departemen SKPM Fema IPB) sebagai moderator.
Data Desa Presisi
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan apa permasalahan mengapa harus perlu data presisi. Pada kondisi sekarang, permasalahannya adalah data yang belum berkualitas. Lalu, sistem database sektoral yang belum terpadu. Kemudian, belum seragamnya kode referensi atau data induk. Selanjutnya, akses data yang sulit dan tidak terintegrasi. Serta juga keterbatasan sumber daya manusia pengolah data.
Selanjutnya Bupati Nikson menyampaikan bahwa solusinya adalah Data Desa Presisi, untuk menghadirkan data akurat bagi Indonesia. “Efisiensi data akurat datang dari desa. Inovasi dari data presisi itu inovasi metodologi yang tidak hanya bersifat numerik atau angka. Namun juga data spasial, karena data presisi memiliki tingkat akurasi yang tinggi untuk memberikan gambaran yang aktual dan sesungguhnya,” ujar Bupati menambahkan.
“Salah satu tujuan Data Desa Presisi untuk membuka partisipasi masyarakat desa dalam membangun data presisi. Juga memberikan pemahaman, kompetensi dan kapaitas teknis kepada masyarakat desa dan aparatur pemerintahan,” ujar Bupati mengakhiri.
penulis | Erris JN
