Dipimpin Sekjen HKBP, Jubileum 50 Tahun HKBP Seksama Medan Berlangsung dengan Prokes Superketat

Pesta Jubileum 50 Tahun HKBP Seksama berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) superketat

topmetro.news – Pesta Jubileum 50 Tahun HKBP Seksama berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) superketat. Suasana prokes ketat itu sudah terasa sejak beberapa hari sebelum acara. Di mana petugas dari Gugus Tugas beberapa kali datang ke Kompleks Gereja HKBP Seksama Jalan M Nawi Harahap Medan, untuk memastikan semua rangkaian kegiatan berlangsung sesuai aturan, khususnya mengenai prokes.

Pesta Jubileum itu sendiri terlaksana dalam dua sesi. Sesi pertama ‘pesta hasuhuton’ pada Hari Sabtu pagi (28/8/2021). Yang memimpin adalah Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Hendri Napitupulu MTh sekaligus pembawa khotbah. Sementara ‘paragenda’ adalah Pdt Batara HC Tampubolon STh, yang juga Koordinator Seksi Ibadah.

Kemudian, sesi kedua untuk umum/undangan eksternal, yang kebetulan adalah ‘Minggu XIII Dung Trinitatis’, berlangsung pada Hari Minggu Pagi (29/8/2021). Ibadah ini dipimpin Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan MST, sekaligus menyampaikan Firman Tuhan dari Markus 7:17-23. Sedangkan ‘paragenda’ adalah Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Hendri Napitupulu MTh dan Pendeta HKBP Ressort Seksama Pdt Rahmad Simanungkalit STh.

Hati dan Perbuatan

Dalam khotbahnya, Pdt Dr Victor Tinambunan MST antara lain mengingatkan, bahwa perkataan dan perbuatan adalah gambaran dari isi hati kita. “Kalau hati kita baik, maka perkataan maupun perbuatan kita, pasti baik. Sebaliknya, kalau hati kita rusak, maka semua akan rusak,” katanya.

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan,” kata Pdt Victor di bagian lain khotbahnya, mengutip Nats Amsal 4:23.

Ia juga mengingatkan, khususnya kaum muda, agar perkembangan teknologi termasuk medsos bisa mendatangkan hal positif. Misalnya dengan postingan yang bisa menjadi pencerahan kepada orang lain.

Pada kesempatan itu Pdt Victor juga menyinggung, bahwa makna ‘Jubileum’ adalah pembebasan, artinya pembawa sukacita. Dahulu di Israel, kalau sudah tiba Tahun Jodel (50 tahun), maka akan berbunyi terompet, sebagai tanda bebasnya para budak, penghapusan utang, dan lainnya. Artinya, itu adalah hari, di mana semuanya bergembira. Dan itu adalah hari bagi mereka yang mendapat berkat dari Tuhan, untuk berbagi kepada orang-orang di sekelilingnya.

Dan berkaitan dengan kondisi Pandemi Covid-19, ia juga menyampaikan pesan, agar jemaat tetap bersyukur karena selalu dalam lindungan Tuhan.

Dalam ibadah, tampil paduan suara oleh para personil kepanitiaan dipimpin Gr Drs JR Simanungkalit, yang merupakan salah satu pimpinan gereja pada dekade pertama berdirinya HKBP Seksama. Juga hadir Roris Band pimpinan Arjon Aritonang. Lalu pada hari kedua, menghadirkan penyanyi populer Batak, Arvindo Simatupang.

Tidak ketinggalan, usai ibadah yang dihadiri Kadisnaker Medan Hanna Lore Simanjuntak itu, juga ada pemotongan kue ulang tahun. Kemudian pembagian ‘lucky draw’ dengan beragam hadiah menarik, di mana mayoritas jemaat mengikutinya dari rumah masing-masing.

Pada kesempatan itu, Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan MST juga berkenan memberikan dasinya untuk dilelang. Dan salah seorang parhalado HKBP Seksama, yaitu St Kompol (P) JK Tampubolon SH berhasil memenangkan lelang tersebut. Selanjutnya, Sekjen HKBP melepaskan dasi itu dan langsung memakaikannya kepada pemenang lelang.

Riwayat HKBP Seksama

Sebelumnya ada pembacaan riwayat HKBP Seksama. Di mana ‘cikal bakal’ HKBP Seksama adalah pembentukan Punguan Saroha Medan Selatan (PSMS) oleh beberapa jemaat HKBP Simpanglimun Medan.

Pada perjalannanya, dengan berbagai sebab, perkumpulan itu sepakat untuk mendirikan gereja baru. Kemudian berlangsunglah ibadah pertama sebagai peresmiannya, pada Hari Minggu tanggal 1 Agustus 1971, di rumah St EW Sihombing Jalan SM Raja Nomor 34 Medan, dengan status persiapan huria. Pimpinan pertamanya adalah St L Panjaitan sebagai Wakil Guru Huria, beserta 11 orang sintua, dengan jumlah jemaat 76 KK.

Sukacita Dalam Prokes

Meski terbatas oleh keadaan, namun berkat kerja keras kepanitiaan antara lain, Ketua Umum Ir Ombun Sihombing MT bersama Ketua I St Kompol (P) JK Tampubolon SH, Ketua II Kompol (P) Ch Napitupulu, kemudian, Sekretaris Umum St Ir J Manik, Wakil Sekretaris Umum Felix Hutabarat SE, Bendahara Ny Drs P Sinaga Br Banjarnahor, dan para koordinator seksi, maka acara dua hari itu berjalan aman dan lancar.

Dengan hanya menggunakan maksimal 15 persen dari kapasitas gereja, seluruh jemaat HKBP Seksama bisa merayakan HUT ke-50 tahun berdirinya gereja, sejak 1 Agustus 1971 silam. Sebagian kecil jemaat ikut langsung ke kompleks gereja. Sedangkan lainnya mengikuti melalui ‘live streaming’ yang berjalan lancar, baik hari pertama maupun kedua, berkat upaya Tim IT HKBP Seksama.

Hal lain dari perayaan ini, yang barangkali bisa menjadi inspirasi bagi gereja lain adalah, soal konsumsi. Meski kondisi sangat terbatas karena PPKM, namun semua jemaat tetap bisa ikut makan bersama. Dengan melibatkan jemaat di sektor (wijk), konsumsi pun bisa terbagi ke seluruh jemaat. Setiap sektor membuat posko konsumsi. Kemudian dari sana, masing-masing sektor melakukan pembagian untuk wilayah masing-masing. Sehingga dengan demikian, maka Pesta Jubileum HKBP Seksama benar-benar terhindar dari kerumunan.

Sebagaimana kata Pendeta HKBP Seksama Pdt Rahmad Simanungkalit STh, bahwa keadaan memang sangat membatasi gerak. Namun tidak menghalangi semua jemaat untuk bisa bersukaria merayakan Jubileum. Tentunya dengan menjalankan pesta dalam aturan yang berlaku, berpadu dengan kreatifitas kepanitiaan, sehingga semua agenda bisa terlaksana dengan baik.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment