topmetro.news – Ketua TP-PKK Taput Satika Simamora MM didampingi Pimpinan Perangkat Daerah terkait meninjau pencanangan vaksinasi untuk ibu hamil dan korban kebakaran rumah beserta kios di Pasar Siborongborong.
Pencanangan Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil adalah lanjutan dari pencanangan vaksinasi ibu hamil Provinsi Sumatera Utara. Yang sudah terlaksana pada tanggal 1 September 2021 dengan pimpinan Gubsu Edy Rahmayadi.
Atas dasar itu, Pemkab Tapanuli Utara melalui Dinas Kesehatan Tapanuli Utara melaksanakan pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil . Dengan berkoordinasi dengan Pogi (Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia) dan IBI (Ikatan Bidan Indonesia).
Kekebalan Ibu Hamil
Dalam sambutannya, Satika Simamora MM menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit Covid-19. Sehingga apabila suatu saat ibu hamil terpapar Covid-19 maka tidak akan sakit atau hanya mengalami gejala ringan.
Ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah. Sehingga lebih rentan terhadap penyakit atau infeksi. Sehingga Ibu hamil perlu mendapatkan Vaksin Covid-19 dengan monitoring dan konsultasi ke bidan atau dokter kandungan.
Pencanangan pemberian Vaksin Covid-19 kepada ibu hamil dapat memberi manfaat yang besar bagi ibu hamil dan keluarga. Namun tetap harus menerapkan Prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi pergerakan).
“Kita perlu membatasi pergerakan, karena dengan jalan itulah kita dapat memutus rantai penularan,” sebut Satika Simamora MM.
Dalam laporannya Kadis Kesehatan Alex Gultom menyampaikan, bahwa jumlah ibu hamil di Tapanuli Utara yang terdata Januari – Juli tahun 2021 ada 2.478. Namun yang usia kehamilan di atas 13 minggu sampai 33 minggu per tanggal 1 September 2021 ada 1.038.
Target pencanangan vaksinasi pada ibu hamil berjumlah 100 orang yang sudah di data oleh 4 puskesmas yaitu, Puskesmas Siatas Barita, Puskesmas Hutabaginda, Puskesmas Situmeang Habinsaran, dan Puskesmas Sitadatada.
Diharapkan agar seluruh puskesmas yang berada di Tapanuli Utara sudah dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil. “Meskipun imunisasi ini terus dilakukan, kami tetap berpesan, agar ibu hamil lebih mengutamakan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” kata Kadis Kesehatan.
Tinjau Korban Kebakaran
Selanjutnya usai meninjau kegiatan tersebut, Satika Simamora meninjau korban kebakaran rumah dan kios yang berada di Pasar Siborongborong. Sekaligus dengan memberikan bantuan santunan bagi keluarga korban kebakaran.
Kebakaran itu terjadi pada sekitar siang hari pada tanggal 22 September 2021. Setidaknya ada sekitar 5 unit rumah dan 10 unit kios yang habis terbakar.
Satika Simamora MM menyampaikan rasa turut prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa. “Semoga keluarga selalu diberikan kesabaran dan ketabahan. Semoga Tuhan memberi berkat yang lebih baik lagi bagi keluarga korban kebakaran,” katanya.
“Bapak Bupati Nikson Nababan MSi juga turut berdoa agar Bapak Ibu tetap dalam lindungan Tuhan. Dan semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” lanjutnya.
“Bantuan ini sebagai tanda rasa prihatin. Dengan harapan para keluarga yang menjadi korban tetap tabah dan mampu bangkit berjuang kembali untuk kehidupan yang lebih sejahtera,” tutup Ketua TP-PKK Taput.
Secara Adat Batak, Satika Simamora MM ‘mangupa-upa’ dengan memberikan ‘aek sitio-tio’ (air putih), ‘sipir ni tondi’ (beras), dan ‘pisang na tonggi’ (pisang).
Tak hanya itu, Satika Simamora juga memberikan bantuan sembako dan dana berupa voucher yang akan ditransfer ke masing-masing keluarga korban kebakaran.
Kedatangan Ibu Bupati dan rombongan membuat suasana haru bagi para korban kebakaran. Para korban kebakaran mengucapkan terima kasih tak terhingga dan berharap dengan segera mampu membangun rumah dan kios mereka kembali.
penulis | Erris JN
