Camat, Kapolsek, Danramil Hadiri Musyawarah Keberatan Warga Tentang Ternak Babi

kandang dan ternak babi

topmetro.news – Camat Kota Kisaran Timur Ahmad Syaiful Pasaribu SSTP, Kapolsek Kota Kisaran Iptu Joy Ananda Putra Sianipar, Danramil 06 Kisaran Kapt Nuryanto, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Kesbang Pol, Dinas Peternakan, Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepling dan warga hadiri musyawarah atas pengaduan keberatan adanya kandang dan ternak babi di Lingkungan IX Kelurahan Sentang di Aula Kantor Kelurahan Sentang, Selasa (12/10/2021).

Camat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pertemuan itu. “Sebelumnya kami mendapat surat pengaduan keberatan dari warga tentang adanya kandang dan puluhan ternak babi di Link IX Kelurahan Sentang. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi gesekan, Lurah Sentang mengundang warga yang pro dan kontra. Pertemuan ini ingin mencari solusi agar ke depan tidak bermasalah dan kita harus tetap guyup,” katanya.

Camat memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan masukan dan saran agar pertemuan tersebut mendapatkan kesepakatan. Hilangkan ego pribadi, mari kita berdiskusi dan musyawarah untuk mendapatkan solusi terbaik.

Masukan Warga

Rosdiana Br Barus sebagai peternak babi menyampaikan keluh kesahnya. Ia mengatakan modal membangun kandang dan membeli puluhan ternak babi tersebut, dengan mengutang di bank.

“Kami telah menghabiskan uang sekitar Rp10 juta untuk membuat kandang babi tersebut. Itu kami lakukan demi membiayai kehidupan sehari-hari dan biaya anak anak sekolah. Suami saya tidak ada pekerjaan menetap. Kami berharap diberikan kesempatan 3 tahun untuk beternak babi,” katanya.

T Br Siagian menyampaikan bahwa kandang ternak babi tersebut sangat meresahkan warga sekitar. “Kami berharap kandang tersebut dibongkar secepatnya demi kenyamanan warga sekitar,” katanya.

H Alamsyah Hutabarat menyampaikan bahwa sejak dahulu tidak pernah ada kandang dan ternak babi di eks Perumahan Kodim 0208 Asahan tersebut. “Kita harus saling menghargai sesama karena kita saling membutuhkan. Mari kita cari solusi terbaik,” katanya.

Kapolsek mengatakan usai pertemuan itu harus guyup dan jangan terjadi gesekan di tengah-tengah masyarakat. “Mari kita cari solusi dan masalah ini jangan jadi issu sara. Kita berharap dalam pertemuan ini kangan dibawa bawa persoalan pribadi. Setelah pulang dari pertemuan ini, kami harap kita saling berjabat tangan, maaf-memaafkan,” paparnya.

Danramil mengatakan mereka mendukung pertemuan itu. “Hilangkan seluruh ego dan semoga kita mendapat solusi terbaik. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban dan kenyamanan tempat tinggal kita,” katanya.

Setelah berdialog panjang, akhirnya dapat kesepakatan dalam tempo sembilan bulan, kandang dan ternak babi tersebut sudah tidak ada lagi di Komplek eks Kodim 0208 Asahan. Tepatnya di Link IX Kel Sentang.

penulis | EN

Related posts

Leave a Comment