Imigrasi Medan Persiapkan Diri Sambut Penerbangan Internasional 

Imigrasi Medan

topmetro.news – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Tato J Hidayawan memastikan pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menyambut penerbangan internasional bila pemerintah membuka penerbangan melalui Bandara Kualanamu Internasional.

Hal itu dikatakannya kepada topmetro.news saat ditemui di kantornya, Senin (25/10). “Bila pemerintah membuka penerbangan melalui KNIA, kita sudah siap,” ungkap Tato.

Diketahui, pemerintah secara resmi membuka pintu penerbangan internasional ke Bali untuk 19 negara. Pembukaan penerbangan internasional secara langsung ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau direct flight ke Bali dimulai pada Kamis (14/10).

“Yang sudah diizinkan itu penerbangan internasional ke Bali dan Kepri,” terang Tato.

Adapun 19 negara yang diizinkan yakni Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Pemberian izin kepada 19 negara itu bukan tanpa alasan. Negera-negara tersebut dipilih sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena angka kasus terkonfirmasi Covid-19nya berada pada level 1 dan 2, dengan angka positivity rate yg rendah

“Untuk KNIA, kita terus berkordinasi dengan tim satgas Covid 19. Sesuai intruksi pemerintah pusat, turis yang diizinkan masuk harus mendapat vaksin 2 kali dan menjalani karantina terlebih dahulu,” imbuhnya.

Dia mengatakan, orang asing yang masuk ke Indonesia harus memiliki izin yang dikeluarkan pusat. “Tidak boleh Visa On Arrival (VOA) dan Bebas Visa Kunjungan (BVK),” urainya.

Selama berada di Indonesia, pihaknya juga mengingatkan Warga Negara Asing (WNA) harus mematuhi aturan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Harus ikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. Kalau melanggar, pasti akan ditindak,” ingatnya.

Reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment