Sitorus dan Istri, Lansia Penderita Stroke Nyaris Tewas Terpanggang

Lansia penderita Stroke

Topmetro.News – Lansia penderita Stroke Sitorus dan istrinya boru Siahaan dilaporkan nyaris terpanggang akibat rumah mereka diamuk ‘sijago merah’. Beruntung aksi heroik personel Berimob Polda Riau menyelamatkan kedua lansia itu di Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Bahkan aksi mereka sempat terekam kamera warga.

Dalam video yang beredar luas di media sosial maupun WhatsApp Group, tampak personel Brimob Polda Riau, yang mengenakan pakaian olahraga. Polisi itu sedang sibuk mengeluarkan dan mengangkat sofa dari rumah yang sedang terbakar. Diatas sofa itu ada seorang kakek tua dalam keadaan stroke.

Disisi lain, ada juga personel Brimob yang sedang menuntun seorang wanita tua keluar dari dalam rumah yang sedang terbakar itu.

Kombes Pol Sunarto, Kabid Humas Polda Riau saat dikonfirmasi terkait video yang menjadi viral itu menjelaskan, aksi heroik itu memang benar terjadi Jumat (5/11/2021) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

“Ya jadi tadi pagi, anggota Gowes Brimob yang berkumpul sejak jam 06.00 WIB di Mako Brimob. Untuk selanjutnya, melaksanakan Gowes sambil patroli sepeda di seputaran kota Pekanbaru. Kemudian, saat start meninggalkan Mako melewati Jalan Teratai atas sekitar pukul 06.30 WIB, rombongan melihat kepulan asap hitam keluar dari atas atap rumah warga nomer 169 yang berlokasi dijalan Teratai,” kata Sunarto.

Melihat ada kebakaran rumah, Team Gowes Brimob Polda Riau bergerak mengecek TKP kebakaran.

Setelah diperiksa, benar saja ternyata di dalam rumah itu ada dua orang tua yang sudah lansia, dan ada satu bapak tua bernama Osman Sitorus, yang sedang terbaring di atas sofa. Ternyata kakek itu sedang sakit stroke, sehingga tidak bisa keluar rumah walaupun rumahnya sedang terbakar.

Sementara istrinya yang bernama Ruhun Siahaan sudah lansia itu sudah kalut dan panik.

Dia menyadari ada api diatas atap rumahnya.

Sementara, di dalam rumah sudah mulai dipenuhi asap.

Personel Brimob langsung menenangkan situasi dan dievakuasi ke tempat yang aman bersama suaminya.

“Si bapak yang pertama dievakuasi, diangkat atau digotong dengan sofanya sekalian. Bapak tersebut langsung pindahkan ke tempat aman yakni di halaman rumah warga yang letaknya di seberang rumah TKP. Kemudian, istrinya rupanya udah kabur penglihatannya. Namun, masih bisa jalan walau pelan. Si Ibu dituntun dan dipindahkan ke tempat evakuasi suaminya,” lanjut Narto.

Kemudian, Tim Gowes Brimob Polda Riau langsung bergegas mengangkat sofa beserta kakek lansia itu keluar rumah yang sedang terbakar, sembari menghubungi pihak Damkar Kota Pekanbaru untuk memadamkan api.

“Dalam tempo 3 menit, ada 2 unit langsung nyampe di TKP. Kemudian, anggota Gowes Brimob ikut membantu petugas Damkar memasukkan selang pemadam ke dalam rumah TKP. Sebagian anggota Gowes lainnya mengatur kelancaran arus lalu lintas agar tidak tercipta kemacetan. Setelah dilakukan proses pemadaman selama sekitar 15 menit, maka api pun padam,” beber Sunarto.

Terakhir kata Sunarto, dalam aksi itu ada sebanyak 11 personel Brimob yang ikut membantu mengevakuasi hingga memadamkan api di rumah lansia yang sudah rentan itu.

Sebelas personel itu diantaranya Kompol Franky Tambunan, AKP Wakidi, AKP Abdul Rahman, AKP Febriyanti, Iptu Zaenal Ludfi, Iptu Sunarya. Kemudian, Bripka Tony Kueboyo, Briptu Deriansyah, Bripda Trisy Amalia, Bripda Alfatmi Nursih, dan Bharada Josua Fernando.

“Kita apresiasi personel Brimob yang sudah membantu warga yang sedang mengalami kesulitan dan bahaya, itu memang salah satu fungsi Polri,” tutupnya.

TOPIK SERUPA | Rumah Terbakar di Medan Tembung, Lansia Tewas Terpanggang

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya seorang wanita lanjut usia (lansia), R Boru Sitorus (82), bernasib nahas usai rumah permanen yang ditinggalinya di Jalan Taduan, Lingkungan XV, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung terbakar, pada Selasa (1/6/2021) malam.

Berdasarkan informasi menyebutkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 21.14 WIB. Api dengan cepat membesar serta menghanguskan seisi rumah. Satu unit mobil juga turut dijilati api.

Warga sempat berupaya melakukan pertolongan, dan menghubungi Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K). Namun, karena api semakin membesar, korban tidak dapat diselematkan.

Petugas Dinas P2K Kota Medan berjibaku menjinakkan api selama hampir satu jam, dan dapat dipadamkan sekira pukul 22.05 WIB.

sumber\foto | riausky
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment