Topmetro.News – Sakit tak kunjung sembuh hingga diduga memicu stres, Edi Suwanto alias Aho (47) memilih jalan pintas. Dia nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di gudang sebelah rumahnya Dusun II Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Jasad pria yang kesehariannya sebagai petani itu ditemukan tergantung, Senin (8/11/21) sekira pukul 06.00 Wib.
Adalah Sutet (50) asisten rumah tangga Aho yang pertama kali mendapati majikannya dalam posisi tergantung di kayu penyangga seng gudang.
Sutet pun kaget bak disambar petir. Wanita setengah tua itu kemudian melaporkan kejadian yang dilihatnya kepada warga lainnya bernama Ridwan (63).
Tanpa menunggu lama, Ridwan langsung menurunkan tubuh Aho ke lantai.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pantai Labu.
Sejumlah petugas tak lama tiba di lokasi dan menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta meminta keterangan saksi-saksi.
Pihak keluarga, jenazah Aho pun dibawa ke Rumah Sosial Pantai Labu untuk disemayamkan.
Iptu Sopar Sitorus, Kapolsek Pantai Labu Jajaran Polres Deli Serdang membenarkan Aho tewas gantung diri.
“Diduga korban melakukan gantung diri dikarenakan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh sehingga korban menjadi stres. Pihak keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak diotopsi,” jelasnya.
BACA PULA | Sunggal Geger! Bibi Tega Bunuh Keponakan, Kemudian Gantung Diri
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, ratusan warga Jalan Binjai KM 12,5, Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Deliserdang mendadak heboh.
Pasalnya, warga menemukan dua sosok tubuh Sonia Boru Simorangkir (20) dan Herta Boru Pandiangan (50) penduduk Jalan Rajawali, Gang Gereja, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 08.00 wib.
Temuan itu, kali pertama diketahui Restu Tugina Boru Pasaribu (14) yang tak lain adalah putri Herta dan seorang tetangganya bernama Espem Hutajulu (38).
sumber\foto | metrokampung
reporter | jeremitaran
