Langkah Walikota Medan Kejar Target Vaksinisasi 70 Persen

Upaya Walikota Medan

topmetro.news – Upaya Walikota Medan mensosialisasikan vaksin bagi warganya kini membuahkan hasil. Tidak tanggung-tanggung. Menantu Presiden Jokowi ini terus bergerak dan kerja keras menangani Covid-19 sehingga membuahkan hasil positif.

Hal ini terbukti dalam PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 2. Selain itu, persentase vaksinasi Kota Medan juga sudah berada di angka lebih 70 persen.

Meningkatnya capaian vaksinasi, harapannya, dapat mempercepat terwujudnya ‘herd immunity’ di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Seperti kata Walikota Medan Bobby Nasution, Senin (15/11/2021) lalu , bahwa dukungan masyarakat terhadap vaksinasi sangatlah besar. Meski begitu, protokol kesehatan (prokes) hendaklah tetap berlaku dengan disiplin ketat.

Harapan itu selalu ia sebutkan, agar masyarakat tetap mematuhi segala aspek sesuai ketetapan pemerintah.

Dengan mematuhi prokes terutama 5M, yaitu budaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta ubah laku, prokes perlu tetap berjalan baik.

Dalam perjalanan penangan Covid-19, Boby tetap mengungkapkan, salah satu percepatan vaksinasi tidak luput dari peranan semua pihak. Termasuk vaksinasi bagi pelajar yang sudah melakukan proses belajar dengan tatap muka.

Capaian Vaksin Pelajar Tinggi

Dari data Satgas Covid-19 Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, saat ini jumlah vaksinasi pelajar sudah mencapai 50%. Artinya, dengan capaian itu berhasil membawa Kota Medan masuk sebagai daerah tertinggi vaksinasi pelajar.

Keberhasilan capaian ini juga sekaligus menjawab dan mengklarifikasi ucapan Kapolri yang mengatakan bahwa capaian vaksinasi pelajar Kota Medan di bawah 20%. Padahal, Kota Medan menjadi salah satu daerah dengan tingkat vaksinasi pelajar tertinggi di Sumut. Sebab, Bobby Nasution terus mempercepat vaksinasi bagi pelajar sebagai langkah perlindungan bagi para murid yang sudah mulai mengikuti kembali pembelajaran tatap muka (PTM).

Selanjutnya, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut pun mengungkapkan, terkait vaksinasi pelajar, Pemko Medan bertanggungjawab untuk memvaksinasi pelajar SMP. Sedangkan untuk pelajar SMA, jelas Bobby, merupakan tanggungjawab Pemprov Sumut.

“Kalau untuk pelajar SMA, kami harus berkoordinasi dengan Pemprov Sumut. Meski demikian kami tetap memfasilitasinya,” kata Bobby Nasution usai memimpin apel bersama Satpol PP Kota Medan di Kebun Bunga, Jalan Candi Borobudur Medan, beberapa hari lalu.

Bobby juga memaparkan, target vaksinasi pelajar SMP di Kota Medan kurang lebih mencapai 105.000 pelajar. Sampai saat ini, imbuh Bobby Nasution, sudah lebih dari 60.000 pelajar SMP yang ikut vaksin. Angka tersebut berbeda dengan penyampaian Kapolri, yakni hanya berjumlah 46. 452 pelajar.

“Adek-adek kita yang sudah vaksin ketika PPKM di Medan turun level dari level 4, 3, lalu ke 2 itu mulanya hanya sekitar 4 ribu. Sekarang capaiannya sudah di angka 60 ribu,” ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa percepatan vaksinasi bagi pelajar terus didorong akselerasinya guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Lewati Angka 50 Persen

Di tempat terpisah, Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan menguatkan penjelasan Wali Kota tersebut. Ia katakan, persentase capaian vaksinasi pelajar benar telah melewati angka 50%. Bahkan, dosis pertama vaksinasi sudah mencapai 84.38%. Atau sebanyak 191. 670 pelajar.

“Hingga 12 November kemarin, jumlah capaian vaksinasi bagi pelajar kita sudah mencapai angka 84.38 % untuk dosis pertama. Sementara, dosis kedua sudah 45,49 % atau sebanyak 103. 339 pelajar yang telah ikut vaksinasi. Ini akan terus kita dorong pelaksanaannya,” jelasnya kepada wartawan kemarin.

Prokes Tetap Berjalan

Sementara.pantauan topmetro.news dalam sepekan ini melihat kondisi pencapaian vaksinisasi bagi kalangan pelajar di kota Medan berjalan sesuai harapan. Vaksinisasi bagi kalangan pelajar juga dapat dukungan para orangtua murid, agar anaknya bisa ikut dalam proses tatap muka dalam pembelajaran di sekolah.

Pantauan topmetro.news di beberapa sekolah seperti SMP Swasta Cahaya Medan, SMP Swasta Budi Murni, SMP Santa Yosep, para pelajar yang mengikuti proses belajar tatap muka dengan waktu sesuai ketentuan, selalu mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum memasuki ruang kelas para pelajar terlebih dahulu cuci tangan, pakai masker, dan mengukur suhu tubuh. Hal ini dilakukan pihak sekolah guna mengantisipasi siswa tetap terjaga dari penularan Covid-19.

Demikian juga hal yang sama terjadi di beberapa sekolah SD Negeri dan swasta serta SMA. Para guru tetap menjalan protokol kesehatan. Sehingga diyakini ke depan dan sampai akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru, angka penularan Covid-19 tidak ada lagi di Kota Medan.

Dukungan vaksinisasi bagi pelajar ini tentunya tak lepas dari semua pihak dan guru, serta orangtua.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment