Sudah Tak Aman, 2 Wanita Jadi Korban Jambret di Jalan Protokol Panyabungan

Sudah Tak Aman, 2 Wanita Jadi Korban Jambret di Jalan Protokol Panyabungan

topmetro.news Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang dikenal dengan kota santri dengan banyaknya pesantren yang selama ini nyaman dan damai, sekarang sudah mulai tak aman lagi.

Pasalnya, pada Selasa malam (14/12/2021) sekira pukul 21.30 WIB. Tepatnya di jalan Williem Iskander yang merupakan jalan protokol ibu kota Madina ini telah terjadi percobaan perampokan (jambret) terhadap 2 orang wanita bernama Nurjannah (14) dan Windi (18)  warga kelurahan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan.

Diceritakannya, saat hendak menuju pasar lama Panyabungan, ketika berada di jalan Williem Iskander daerah Pidoli. Sepeda motor matic Honda Vario yang mereka tunggangi dipepet sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Motor itu dikendarai 2 orang lelaki yang mencoba merampas handphone (HP) milik Windi (18) yang ditaruh pada saku sepeda motornya.

Mengetahui adanya upaya perampasan Hp miliknya, korban Windi (18) sontak mencoba melakukan perlawanan dengan berupaya menarik baju penjambret. Namun apa daya hal itu membuat Windi dan Jannah terjungkal ke jalan. Sehingga kedua wanita muda tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan.

Kondisi Korban

Setiba di RSUD Panyabungan, kedua korban aksi penjambretan yang telah berlumuran darah tersebut langsung mendapat penanganan intensif dari tenaga kesehatan yang bertugas di IGD RSUD Panyabungan.

Disela mendapat pengobatan, korban Jannah saat dikonfirmasi Topmetro.News tentang ciri-ciri pelaku penjambretan. Beliau mengatakan tidak mengenali sama sekali pelaku jambret itu.

“Saya tidak kenal dan tidak mengetahui ciri-ciri pelaku. Hanya saja, saya berupaya melakukan perlawanan dengan menarik baju salah seorang dari penjambret itu. Dan gara-gara menarik baju pelaku itulah yang membuat kami terjatuh,” terangnya.

Sementara itu Windi salah satu korban lainnya, terlihat mengalami luka parah. Sehingga tidak sadarkan diri dan terus mendapatkan penanganan intensif dari tenaga medis.

Menurut Informasi dari keluarganya, akibat luka parah yang menimpa Windi, rencananya Windi akan dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih lengkap fasilitasnya di luar Daerah Madina.

Pihak Polres Madina melalui anggota Sat Reskrim, Bripka Panjaitan yang dijumpai di RSUD Panyabungan kepada Topmetro.News menyatakan untuk saat ini belum bisa memberikan keterangan.

“Saat ini kita sedang fokus melakukan pertolongan terhadap korban. Untuk keterangan resmi dari kepolisian nanti akan disampaikan setelah dilakukan penyelidikan awal. Saksi korban telah bisa dimintai keterangan dengan baik,” tutupnya.

 

Reporter :  Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment